Page 230 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 230

206 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     hama pengorok daun Liriomyza sativae, L.      rumput dan menurunkan produksi hijauan
                     trifolii, L. huidobrensis, dan L. bryoniae (Toku-  bagi herbivora dan menstimulasi tumbuhnya
                     maru & Abe 2006) yang merusak tanaman         vegetasi semak berdaun lebar. Tumbuhan ini
                     sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Kon-       mengganggu dan menyebabkan kemerosot-
                     disi yang sama, keberadaan keong (Pomacea     an keberadaan tumbuhan dan hewan asli
                       insularum) yang saat ini hanya ditemukan    Indonesia seperti banteng dan kerbau liar
                     di Danau Balikpapan dan Danau Loa Kang,       di Taman Nasional Baluran. Untuk pe-
                     namun di Malaysia dilaporkan sudah sangat     ngendalian Acacia nilotica di Taman Nasional
                     merugikan karena menghancurkan puluhan        Baluran telah menghabiskan biaya cukup
                     hektare sawah. Pemantauan yang ketat ke-      besar (Baliadi &Tengkano 2010, Setyawati
                     beradaan P. insularum harus dilakukan agar    2013, Kemenhut 2013).
                     keong ini tidak menyebar seluas keong emas
                     (P. canaliculata).
                                                                       JENIS SERANGGA INVASIF YANG ADA
                         Introduksi rusa timor (Rusa timorensis) ke
                     Merauke menyebabkan tertekannya populasi                     DI INDONESIA
                     walabi saham (Macropus agilis). Rusa timor
                     bukan hewan asli Papua, dengan alasan yang
                     tidak jelas pada tahun 1928 beberapa ekor
                     rusa dibawa ke Merauke. Selain tidak adanya
                     pemangsa serta keberhasilan rusa tersebut
                     berebut pakan dengan hewan asli walabi
                     saham, menyebabkan rusa di Papua dapat
                     berkembang biak dengan pesat (Maryanto &
                     Saim 1995). Jika populasi rusa timor tidak
                     dibatasi, dikhawatirkan walabi saham dapat
                     punah.

                         Tumbuhan invasif, pertumbuhannya
                     terbukti merusak ekosistem. Sebagai contoh        Foto: Suwito
                     keberadaan tumbuhan invasif, seperti Acacia       Liriomyza  huidobrensis, lalat invasif
                     nilotica di Taman Nasional Baluran, menaungi      pada tanaman kentang.



                                          TUMBUHAN LOKAL YANG DAPAT MENJADI INVASIF

                       Salah satu contoh tumbuhan lokal yang kemudian menjadi invasif adalah Piper sarmentosum di Taman
                       Nasional Alas Purwo, langkap (Arenga obtusifolia) di Taman Nasional Ujung Kulon dan Cagar Alam
                       Rim bo Panti, pisang kole (Musa acuminata) di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, Merremia
                       peltata di Sumatra, dan alang-alang (Imperata cylindrica) di berbagai tempat.






















                            Foto: Puslit Biologi-LIPI, 2014

                           Piper sarmentosum di TN Alas Purwo            Arenga obtusifolia di TN Ujung Kulon
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235