Page 18 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 18
Ada seni pertunjukan Angguk dari Kulonprogo yang menyuguhkan energisitas
gerak para prajurit perempuan pada masa lalu, ada karya music Rinding dari
gunungkidul yang secara musical asli dari Yogya, jathilan yang ada di seluruh
wilayah DIY, ada seni batik dan kuliner secara spesifik khas Daerah Yogyakarta bisa
disinergikan ke dalam Panggung Virtual yang dikemas secara teknologi dengan baik.
Hal ini menjadi penting dan strategis kehadiran Jogja Smarta Province untuk
kemaslahatan bersama. Dan Pemerintah DIY secara cepat menjalankan peranya
sebagai fasilitator bagi para seniman dan berbagai elemen masyarakat sipil, teknorat,
hingga pengusaha yang ikut merespon perubahan penting ini dan nilai nilai
keyogyakartaan menemukan relevansinya.
JSP dengan smart culturenya bisa menjadi orientasi baru untuk menangkal ancaman
negative revolusi digital.
Di era digitalisasi ini melalui smart culture bisa menjadi media untuk
merumuskan dan menemukan kembali nilai-nilai kemanusiaan kita yang sementara
waktu digerus oleh kekuatan teknologi yang secara tidak sadar meminggirkan nilai
humanitas kita. Melalui pendekatan budaya yang pintar kita bisa bersilaturahmi
kembali engan segala perbedaan dan keragaman kita seingga bisa terhindar dari
konflik sesaat yang sering menghantui kita bersama.
Slogan seni adalah menyejukan menemukan tempatnya.
Pawiyatan sebagai media edukasi
Kesenjangan pengetahuan soal digital perlu segera diatasi melalui
infrasturktur dan member pendidikan bersandar pada nilai nilai local. Pawiyatan-
pawiyatan yang sudah tumbuh di Yogyakarta akan menjadi membumikan kembali
ilmu Jawa ke dalam keseharian masyarakat Yogyakarta. di era revolusi industry 4.0,
potensi dan kearifan local perlu diutamakan. teknologi digital memungkinkan
produk local ditawarkan untuk internasional.
Peranan Perguruan Tinggi
Pawiyatan menjadi agen strategis di dalam menanamkan nilai nilai kebaruan
dalam perubahan yang terjadi .Pembelajaran digital perlu dikembangkan secara
komprenhensip.agar etos kerja dan kreatifitas harus mampu mengimbangi pesatnya
kemajuan teknologi digital.
17