Page 17 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 17

berkarya, mebangun sinergi golong gilig  untuk mempersembahkan karya terbaik dari
           masing masing wilayah Kabupaten yang sudah ada.
                Yogyakarta adalah wilayah yang beragam dalam dunia seni ada banyak seni
           pertunjukan  local  yang  sangat  menarik  untuk  dikembangkan,  diberi  inovasi  terus
           menerus sehingga mampu bersaing  dan  menarik bagi dunia baru, dunia Maya.
                Panggung Virtual adalah konsep yang tidak hanya menjadi panggung bersama
           tetapi  sekaligus  sebagai  area  membangun  kohesi  social  antar  seniman,  tetapi  juga
           menjadi  ajang  pemberdayaan  seniman  yang  berbasis  pada  nilai  nilai  lokalitas.
           Panggung Virtual bisa menjadi ajang merevitalisasi nilai nilai sosial (social capital),
           merevitalisasi  nilai  kebersamaan    (solidaritas),  dan  memperkuat  nilai  kebangsaan
           (Charakter building).

           Menjadi ruang bersama untuk belajar mensikapi arus global di arena local.
                Ada  banyak  ruang  public  yang  menjadi  panggung  non  digital  yang  bisa  di
           sinergikan ke dalam panggung virtual di Yogyakarta ini. Taman Budaya Yogyakarta
           tidak  pernah  sepi  dengan  aktifitas  berkesenian,  begitu  juga  di  wilayah  Jalan
           Malioboro.  Hanya  saja  untuk  kawasan  Malioboro  harus  secara  spesifik  dibangun
           untuk  panggung  bersama  yang  secara  selektif  menampilkan  karya  karya  terbaik
           seniman Yogyakarta.
                Konsep Panggung Virtual bisa dijadikan alat edukasi juga untuk masyarakat
           umum  bahwasanya  dunia  digital  harus  diisi  dengan  kegiatan  positif,  masyarakat
           Yogyakarta dan senimanya harus mampun menjadi trendsetter bukan follower yang
           sementara ini secara realitas kita menjadi “penikmat” dunia maya melalui  berbagai
           serbuan informasi baik secara positif melalui beragam informasi sekaligus informasi
           bersifat  negative  seperti  ancaman  terhadap  keamanan,  pornografi  dan  ancaman
           kebencian di media social.
                Hal tersebut tidak lepas dari  akses pengetahuan tentang teknologi yang belum
           begitu  dipahami  oleh  masyarakat  kita,  jadi  ini  menjadi  tugas  tambahan  bagi  para
           seniman untuk menghadirkan karya seni yang menghibur sekaligus menjadi tuntunan,
           yang  mengandung  aspek  moralitas  .yang  menjadikan  budaya  Yogyakarta  dengan
           seluruh  nilai-nilai  yang  ada  di  dalamnya  memperkuat    budaya  Nasional  yang
           ditawarkan menjadi nilai nilai budaya  Budaya Global karena Jati diri dan karakter
           masyarakat Yogya tidak bisa dipisahkan dengan Pancasila.


                                        16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22