Page 16 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 16

Panggung  Virtual :
                      Pondok  Gotong Royong di Era Digital

                                     Sigit Sugita


                Dunia  sedang  mengalami  perubahan  yang  sangat  luar  biasa,  era  digitalisasi
           menjadikan dunia gadget adalah fenomena keseharian yang ada di lingkungan sekitar
           kita.  Revolusi  yang  keren  dengan  revolusi  4.0  itu  bagaikan  monsters  yang  sangat
           menakutkan  tetapi  bisa  menjadi  sebuah  peluang  baru  yang  bisa  dimanfaatkan
           seoptimal mungkin bagi kemanusiaan kita.
                Perubahan baru ini disikapi secara serius  ditangkap oleh Pemerintah Daerah
           Istimewa  Yogyakarta  dengan  dicanangkanya  Program  Jogja  Smart  Province  (JSP)
           sebuah  program  untuk  mensinergikan  seluruh  pelayanan  public  agar    efisen  secara
           ekonomi dan waktu.
                Konsep Jogja Smart Province di disain tidak hanya akan memberi kemudahan
           untuk  transaksi  ekonomi  tetapi  konsep  yang  secara  komprenhensip  member  guiden
           pembelajaran soal budaya secara utuh. Sekaligus sebagai ruang interaksi antar pelaku
           seni  dan  karyanya.,  Joga  Smart  Province  sebuah  Smart  Culture  yang  bisa  member
           gambaran secara utuh tentang Yogyakarta . yang memberi kemudahan  orang untuk
           mengapresiasi  Yogyakarta  sebagai  kot  budaya.    kota  yang  penuh  dengan  semangat
           berkarya  seni.  Dan      memberi  gambaran  tentang  nilai-nilai  dan  filosofi  tentang
           Yogyakarta dan Sumbu Filosofinya.

           Ancaman dan Peluang seniman..
                Era baru ini banyak menawarkan kesempatan bagi para seniman, sebagai ajang
           baru  untuk  menampilkan  karya  yang  bisa  di  apresiasi  oleh  seluruh  warga  dunia.
           Tetapi menjadi ajang persaingan terbuka  yang bisa mengancam  eksistensi seniman.
           Ini  era  disrupsi  dimana    muncul  hal  hal  baru  ,  tuntutan  baru  .  seniman  harus  bisa
           menyesuaikan  arus  global  ini  dengan  kreatifitas  yang  terus  menerus  dipacu,  maka
           pilihan  pilihan  untuk  menkreasikan  potensi  local  menjadi  jurus  strategis  yang  bisa
           dijadikan asset ide dan garapan baru.
                Menyikapi  situasi  baru tersebut  perlu adanya Panggung Bersama, Panggung
           Virtual    sebuah  panggung  yang  merefleksikan  ke  gotong  royongan  seniman  dalam




                                        15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21