Page 31 - FLIPBOOK AdindaZalvaLestari_002 4A
P. 31

AECT telah berperan besar dalam membentuk keilmuan. Untuk itu,
                        AECT menelurkan kembali definisi terbaru yang menjadi pijakan mata kuliah

                        Kawasan  Teknologi  Pendidikan  ini.  AECT  kembali  menamai  definisi  ini
                        dengan teknologi pendidikan.

                               Definisi  2004  dirumuskan  dengan  keistimewaan  tersendiri  seperti

                        tidak dijelaskan bagaimana apa kawasan teknologi pendidikan secara rinici.
                        Jika  definisi  tahun  1994  AECT  menamai  ‘teknologi  pembelajaran  ‘

                        (instructional  technology)  maka  definisi  tahun  2004  ini  AECT
                        ‘mengembalikan’  nama  teknologi  pendidikan  (educational  technology)

                        dalam  rumusan  definisinya.  Definisi  ini  tidak  secara  khusus  membahas

                        kawasan seperti definisi tahun 1977 dan 1994. Kawasan bersifat tersirat harus
                        dimaknai  sendiri  oleh  para  praktisi  dan  teknolog  pendidikan.  Hal  ini

                        menyirikan teknologi pendidikan sebagai disiplin ilmu sudah mapan, semua
                        orang yang terlibat di dalamnya sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan,

                        apa  batasan  teknologi  pendidikan  ketika  menghadapi  masalah  belajar  dan

                        pembelajaran.
                               Definisi tahun 2004 ini menyinggung upaya organisasi profesi AECT

                        mengingatkan  betapa  sikap  profesional  dan  etika  yang  harus  ditaati  oleh
                        setiap insan yang berprofesi sebagai teknolog pendidikan. Tentu saja definisi

                        2004  ini  bukan  definisi  terakhir  karena  teknologi  pendidikan  akan  terus
                        tumbuh  dan  berkembang  sesuai  dengan  kemajuan  zaman  dan  teknologi

                        tercanggih  yang  terus  bermunculan.  Adapun  benang  merah  teknologi

                        pendidikan  tetap,  yakni  mengenai  belajar,  membelajarkan  (=  makna
                        pembelajaran)  dan  memfasilitasi  belajar.  Definisi  2004  bukanlah  definisi

                        terakhir, namun sebagaimana suatu disiplin yang dinamis, maka definisi baru
                        bisa  saja  dirumuskan  dan  diluncurkan  kembali  oleh  AECT  mengingat

                        perkembangan keilmuan, teknologi dan profesi para ahli. Bila disimpulkan
                        rangkaian perumusan definisi teknologi pendidikan dahulu hingga kini, maka

                                                                                            16
                        kesimpulan yang dapat Anda peroleh tersaji seperti gambar berikut ini.


                  16  Alfian Erwinsyah, “Pemahaman Mengenai Teknologi Pendidikan Dan Teknologi
                  Pembelajaran,” TADBIR Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3 (2015): 12–19.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36