Page 28 - FLIPBOOK COBA
P. 28

Situasi ini terkait dengan teori komunikasi yang dikembangkan David
                        K.  Berlo  (1960).  Berlo  menegaskan  bahwa  komunikasi  tatap  muka  di

                        kalangan siswa ini adalah SMCR (source-message- channelreceiver). Dalam
                        situasi  ini,  komunikasi  memerlukan  penyampaian  informasi  secara  efektif

                        dari pengirim ke penerima. Pendidik disebut sumber, sedangkan penerima

                        adalah penerima didik (sumber) (penerima).    Istilah "pesan,"  juga dikenal
                        sebagai "pesan," mengacu pada materi pendidikan yang terdiri dari simbol

                        dan  isyarat  visual  lainnya.  Ini  pertama  kali  didefinisikan  oleh  teknologi
                        pendidikan dan kemudian dikembangkan sebagai media untuk pengajaran di

                        kelas yang sederhana untuk dipahami siswa. Sebaliknya, peserta didik dan

                        cendekiawan  disebut  sebagai  "alami  saluran"  (chan-nel).  Sampai  saat  ini,
                        model  SMCR  terus  berguna  untuk  memfasilitasi  proses  pembelajaran

                        komunikatif di lingkungan kelas.
                               Didefinisikan  pada  tahun  1963.  Sebagai  hasil  dari  kehadiran  ahli

                        tersebut di atas dalam definisi di atas, definisi teknologi pendidikan tahun

                        1963  tidak  menyebutkannya  secara  spesifik,  kecuali  sebagai  bentuk
                        komunikasi audiovisual. Di bawah ini adalah beberapa definisi dari tahun

                        1963 dari berbagai penulis, termasuk yang oleh Alan Januszewski dan Ahmad
                        Abdullahi  Ibrahim  dalam  A  History  of  AECT's  Definition  of  Educational

                        Technology dan oleh Alan Abdullahi Ibrahim dalam International Journal of
                        Social Science and Education. Urutan dua rujukan ini jelas ditujukan pada

                        buku Ely (1963, hlm. 18- 19). Resep ini juga ditemukan dalam buku The

                        Definition of Educational Technology.
                               Definisi berikut mengatakan bahwa seseorang tidak boleh mendorong

                        pesan-pesan  grinding  selama  pembelajaran.  Pengolahan  pesan  dilakukan
                        secara terstruktur dan sistematis dengan tetap menekankan makna mendasar

                        dari  pesan  itu  sendiri,  seperti  elemen  visual  dan  nonrepresentatifnya.
                        Sejumlah tugas dilakukan bersamaan dengan perencanaan, produksi, seleksi,

                        pengelolaan  dan  pemanfaatan  komponen,  dan  seluruh  sistem  pendidikan.

                        Semuanya  didasarkan  pada  implementasi  metode,  dan  komunikasi  yang
                        efektif melalui media sangat penting untuk memaksimalkan potensi peserta
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33