Page 64 - E-Modul Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 64
Konsep Konseling
A.Pengertian Konseling
Konseling merupakan suatu proses belajar yang disusun untuk membantu
seseorang menyelesaikan masalah interpersonal dan emosionalnya. Konseling dapat
dilakukan melalui wawancara oleh seorang konselor kepada konseli guna untuk
mengatasi suatu masalah atau mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Konseling
merupakan suatu upaya untuk membantu seseorang melalui tatap muka atau empat
mata antara konselor dengan konseli untuk mencapai tujuan yang selaras, unik, dan
manusiawi berdasarkan norma-norma yang berlaku agar konseli mendapatkan konsep
pada diri dan suatu kepercayaan diri untuk memperbaiki tingkah lakunya di masa
sekarang maupun masa yang akan datang.
Dapat disimpulkan konseling merupakan proses bantuan untuk pemecahan masalah
yang sedang dialami konseli dengan bantuan konselor dalam mengambil keputusan
yang sedang dialami konseli pada masa ini atau dimasa depan
B.Tujuan Bimbingan dan Konseling
Tujuan konseling sebaya adalah membantu menyukseskan
penyelenggaraan program bimbingan konseling remaja dalam rangka
mengoptimalkan perkembangan remaja baik dalam bidang probadi,
sosial, akademik, maupun karir.
C.Learning Outcome (LO) Konseling
Menyediakan tenaga pendukung potensial non profesional pelayanan
bantuan kepada remaja.
Memperluas dan memperbanyak kesempatan bagi remaja untuk
mendapatan layanan bantuan penyelesaian masalah mereka.
Mempercepat pelayanan penyelesaian masalah remaja dengan cara
saling menolong.
Memberikan kesempatan dan pengalaman bagi remaja untuk
membuktikan dan mengembangkan potensinya dalam bidang pelayanan
saling membantu.
60
