Page 67 - E-Modul Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 67

Mengidentifikasi      dan     Mengklarifikasi      Masalah      (Problem

                                    Indentification and Clarification)

                                    Setelah  fase  mendengarkan  dengan  aktif  sebaiknya  konselor
                                    mengidentifikasi  dan  mengklarifikasi  masalah  klien.  Pada  fase  ini

                                    konselor  meringkas  permasalahan  yang  sudah  disampaikan  klien

                                    kemudian  mengklarifikasi  dengan  apa  yang  sudah  diringkas

                                    konselor  itu  sendiri.  Apabila  klien  sudah  membenarkan  apa  yang
                                    sudah  disampaikan  konselor,  maka  konseling  bisa  memasuki  fase

                                    berikutnya.


                                    Memfasilitasi Perubahan Perilaku (Facilitating Attitude Change)
                                    Pada  fase  konseling  ini  konselor  melihat  apakah  klien  sudah

                                    memahami  perasaan  dan  permasalahannya.  Jika  memang  klien
                                    sudah  memahami,  konselor  harus  mempermudah  klien  untuk

                                    melakukan perubahan sikap.Konselor mengajak klien untuk bersikap
                                    lebih positif dalam menghadapi permasalahnnya. Dengan kondisi ini

                                    keyakinan  klien  bisa  berubah  perlu  dimotivasi,  sikap  ini  sebagai
                                    modal  yang  besar  untuk  melakukan  perubahan  perilaku  pada  diri

                                    klien.


                                    Mengeksplorasi       Kemungkinan       dan     Memfasilitasi    Tindakan

                                    (Exploring Options and Facilitating Action)
                                    Tugas konselor dalam fase ini yaitu membantu klien mengeksplorasi

                                    dirinya  sendiri.  Konselor  mengajak  klien  untuk  menggali

                                    kemungkinan  positif  yang  ada  dalam  dirinya  untuk  memecahkan
                                    permasalahan  sendiri.  Hal  ini  dilakukan  karena  sebenarnya  yang
                                    bisa  memecahkan  permasalahan  klien  adalah  klien  itu  sendiri.

                                    Pastikan saat eksplorasi diri, klien tidak merasa tertekan dan tetap

                                    menikmati  proses  konseling.  Apabila  klien  merasa  tertekan  data-
                                    data  sudah  sudah  terkumpul  yang  nantinya  akan  digunakan  untuk

                                    pemecahan  masalah  klien  menjadi  premature  dan  menghasilkan
                                    keputusan yang premature juga.








                                                                                                     63
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72