Page 68 - E-Modul Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 68

Terminasi

                               Fase  yang  terakhir  adalah  mengakhiri  proses  konseling.  Sebelum
                               mengakhiri  proses  konseling  sebaiknya  konselor  menyampaikan

                               ringkasan dari serangkaian proses konseling yang sudah dilakukan. Hal
                               ini  perlu  dilakukan  agar  klien  merasa  memiliki  keputusan  dan  merasa

                               sadar  bahwa  dia  sudah  mengambil  keputusan  untuk  dirinya  sendiri.
                               Usaha  dalam  mengakhiri  konseling  dilakukan  apabila  klien  sudah

                               mengambil  keputusan  untuk  permasalahannya  sendiri.  Konseling  bisa
                               diakhiri  dengan  mengatakan,  “Bagus  Anda  sudah  membuat  keputusan
                               yang  berarti  untuk  diri  Anda  sendiri.  Saya  sangat  senang  jika  Anda

                               menghubungi saya lagi untuk melaporkan tentang apa yang Anda lakukan

                               dengan keputusan itu. Sampai jumpa “.


          F. Indikator Keterampilan Dasar Konseling



                1. Keterampilan Attending



              Keterampilan attending adalah komunikasi nonverbal yang menunjukan jika konselor

              memberi  sebuah  perhatian  penuh  misal  perhatian  fisik  dan  mendengarkan  kepada
              lawan  bicara  ketika  sedang  berbicara.Keterlibatan  attending  meliputi  kontak  mata,

              keterlibatan pada postur tubuh, pergerakan tubuh yang cepat, serta lingkungan yang
              nyaman.




                2. Keterampilan Berempati





               Untuk  meningkatkan  kualitas  komunikasi  antar  individu  diperlukan  keterampilan
               berempati.  Empati  merupakan  kemampuan  untuk  memahami  perasaan  orang  lain

               sebaik  memahami  dirinya  sendiri.  Salah  satu  perilaku  empati  yaitu  mendengarkan
               orang  lain  dengan  penuh  pemahaman.  Orang  yang  berempati  bisa  merasakan

               kepedihan yang sedang dialami orang lain tetapi tidak hanyut terlalu dalam karenanya.
               Oleh  karena,  itu  dapat  membaca  tanda  seperti  isyarat,  gesture,  dan  mimik  yang

               menggambarkan keadaan psikologis dan emosi yang sedang dialami oleh seseorang.







                                                                                                     64
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73