Page 66 - E-Modul Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 66

Proses Memulai (Getting Started)

                                  Jika  fase  pembukaan  atau  preamble  sudah  dilewati  dengan  baik
                                  maka  fase  selanjutnya  adalah  memulai  konseling.  Kesiapan  klien

                                  untuk melakukan proses konseling ditandai dengan sikap duduk klien
                                  yang  santai,  tidak  menunjukan  kegugupan  dan  ekspresi  wajah  yang

                                  tegang.  Konselor  dapat  memulai  proses  konseling  dengan
                                  menanyakan perasaan klien saat ini. Hal ini sangat penting dilakukan

                                  guna mengetahui bagaimana perasaan klien saat ini dan klien akan
                                  merasa dipahami.

                                  Saat  proses  konseling  ini  biasanya  klien  mengungkapkan
                                  permasalahan  dan  hal-hal  negative  pada  dirinya.  Klien  merasa

                                  percaya  pada  konselor  karena  dianggap  sebagi  seorang  yang  ahli

                                  dan bisa menjadi solusi untuk masalahnya. Sikap konselor dalam hal
                                  ini  sebaiknya  menjadi  pendengar  yang  baik  untuk  semua  hal  yang
                                  disampaikan  oleh  klien.  Setelah  itu  mungkin  konselor  perlu

                                  mengatakan  kepada  klien,  “Saya  tidak  menganggap  diri  saya  ahli

                                  untuk menyelesaikan masalah Anda, tentu Anda mengetahui tentang
                                  diri  Anda  sendiri  dibandingkan  saya.  Tetapi  harapan  saya  dengan

                                  pertemuan ini kita bisa bersama-sama memecahkan masalah Anda “.



                                  Mendengarkan Dengan Aktif (Active Listening)
                                  Mendengar  mungkin  akan  sulit  bagi  sebagian  orang  karena  dianggap
                                  membosankan,  apalagi  permasalahan  yang  disampaikan  memerlukan
                                  pemecahan  atau  solusi.Mendengarkan  yang  dimaksud  bukan  asal

                                  mendengarkan saja tetapi mendengarkan dengan aktif seperti merespons
                                  apa  yang  disampaikan  klien.  Saat  proses  konseling  klien  tidak  hanya
                                  menyampaikan  perasaannya  saja  tetapi  juga  meraba  bagaimana  kesan

                                  konselor.
                                  Mendengarkan  dengan  aktif  dapat  membantu  konselor  mengenali  sikap,
                                  perasaan,  pribadi  maupun  dunia  klien.Konselor  harus  melakukan
                                  mengamatan  sikap  dan  perilaku  klien  saat  sedang  mengungkapkan

                                  masalahnya.  Respon  konselor  seperti  hemm,  ya,  ok  atau  penggunaan
                                  bahasa  non  verbal  seperti  menganggukkan  kepala  dapat  membuat  klien
                                  merasa  diterima  dan  diperhatikan  sehingga  membuat  klien  semakin

                                  terbuka. Dengarkan klien dengan sikap yang baik dan dengan tatapan yang
                                  membuat klien merasa tenang.







                                                                                                     62
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71