Page 27 - E-Book Enzim Berbasis Inkuiri Terbimbing
P. 27
Selain konsentrasi substrat, terdapat beberapa faktor lain yang
mempengaruhi kerja enzim sebagai berikut:
1. Temperatur.
Temperatur mempengaruhi
kecepatan reaksi enzim. Pada
umumnya, aktivitas enzim akan
mengalami peningkatan hingga batas
temperature optimum. Saat
temperatur melebihi batas optimum
maka enzim akan mengalami
denaturasi. Peningkatan temperatur 2
derajat mampu mempercepat reaksi
sebesar 20%. Namun, jika temperatur
terlalu tinggi (melebihi optimum)
gambar 1. Pengaruh suhu terhadap laju enzim
aktivitas enzim akan menurun drastis.
Temperatur optimum setiap enzim berbeda-beda. Enzim manusia yang
mempertahankan suhu tubuh 37 derajat celsius memiliki temperatur
maksimum setinggi 45-55 derajat celsius. Enzim-enzim mikroorganisme
yang hidup dalam mata air panas alam dan tempat-tempat dengan suhu
hipertermal di dasar samudera memiliki temperatur maksimum hingga 100
derajat celsius atau lebih.
2. pH.
Kebanyakan enzim akan
bekerja secara optimum pada
kisaran pH 6,8. Namun ada
beberapa enzim yang memiliki
perbedaan pH optimum
karena lingkungan kerjanya
seperti enzim pencernaan
pepsin yang mampu bekerja
pada pH 2,0. gambar 2. Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim
Pergeseran pH dari nilai optimum meskipun kecil akan menurunkan
aktivitas suatu enzim karena terjadi perubahan ionisasi dari sisi aktif enzim
itu sendiri. Jika pH sangat tinggi atau sangat rendah dari pH optimum, enzim
akan mengalami denaturasi yaitu hilangnya kemampuan katalis enzim.
Selain itu juga akan berpengaruh pada perubahan muatan dari asam amino
penyusun molekul protein enzim.
3.Konsentrasi enzim dan substrat.
Konsentrasi enzim dan substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
Semakin tinggi konsentrasi enzim dan substrat maka reaksi kimia yang
berlangsung semakin cepat. Penambahan konsentrasi enzim dan substrat
akan menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi hingga mencapai
kecepatan konstan.
BIOLOGI-ENZIM 16