Page 21 - BAB V - LAJU REAKSI
P. 21
yang dapat bereaksi dengan molekul pereaksi membentuk senyawa antara yang
kemudian bereaksi membentuk zat yang diinginkan.
Reaksi
Energi pengaktifan tinggi A + B D (reaksi lambat)
Energi pengaktifan rendah A + C AC (reaksi cepat)
AC + B D + C (reaksi cepat)
Untuk lebih jelas perhatikan grafik energi pengaktifan tinggi-rendah pada Gambar 5.9
Sumber : Buku Heny (2019)
Gambar 5.9 Grafik energi pengaktifan tinggi-rendah
Dengan Absorbsi
Banyak zat padat bertindak sebagai katalis dapat mengikat lebih banyak kuantitas gas dan
cairan pada permukaan berdasarkan adsorbs. Molekul teradsorbsi seringkali lebih reaksi
daripada molekul yang tidak teradsorbsi. Dalam beberapa hal naiknya kereaktifan ini
dapat disebabkan naiknya konsetrasi molekul teradsorbsi, molekul berjalan pada
permukaan zat padat sedangkan dalam keadaan gas molekul zat padat dan molekul gas
atau cairan yang teradsorbsi menjadi lenih reaktif secara kimia. Hal ini menyebabkan
reaksi antar molekul A dan B berlangsung lebih cepat pada permukaan zat padat daripada
katalis padat tersebut tidak ada.
Jenis Katalis
1. Katalis Homogen
Katalis homogen yang mempunyai fasa yang sama dengan pereaksi
NO
Contoh 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
C12H22O11(l) + H2O C6H12O6(l) + C6H12O6(l)
Sukrosa Glukosa Fruktosa