Page 20 - BAB V - LAJU REAKSI
P. 20

4.     Tekanan
                      Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi

               seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume
               akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.

               5.     Katalis

                      Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu,
               tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan

               dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi
               berlangsung  lebih  cepat  atau  memungkinkan  reaksi  pada  suhu  lebih  rendah  akibat

               perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan

               dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan
               untuk berlangsungnya reaksi.

               Beberapa catatan tentang katalis sebagai berikut:

               1)  Komposisi kimia katalis tidak bereaksi pada askhir reaksi
               2)  Katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikit

               3)  Katalis tidak mempengaruhi harga tetapan kesetimbangan

               4)  Katalis bekerja secara spesifik
               5)  Katalis mempunyai temperatur optimum

               6)  Keaktifan katalis dapat diperbesar oelh suatu zat yang disebut promotor

               7)  Katalis ada yang bersifat otokatalis (hasil reaksu berfungsi juga sebagai katalis
               8)  Katalis yang memperlambat laju reaksi, disebut katalis negative (inhibitor)


               Teori katalis

               Suatu katalis diduga mempengaruhi laju reaksi dengan cara

               1, Dengan pembentukan senyawa antara (katalis homogen)
               2. Dengan adsorbs (katalitik heterogen)

               Pembentukan senyawa antara

               Dalam  reaksi  kimia  yang  mempunyai  energi  pengaktifan  yang  besar  dapat  dilakukan
               dengan meningkatkan energi pereaksi dengan menaikkan temperatur.  Namun seringkali

               tidak  diinginkan  melakukan  suatu  reaksi  pada  suhu  tinggi.  Karena  produk-produk

               mungkin tak stabil atau pereaksi lebih cepat terbentuk kembali. Suatu pendekatan lain
               adalah  dengan  cara  menurunkan  energi  pengaktifan,  sehingga  molekul-molekul  yang

               energinya rendah dapat bereaksi. Salah satu cara adalah mencari suatu zat yakni katalis
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25