Page 17 - BAB V - LAJU REAKSI
P. 17
Contoh:
Rokok akan terbakar dengan perlahan di udara terbuka, sebaliknya rokok terbakar
dengan cepat disertai nyala api yang dahsyat dalam wadah yang berisi oksigen murni.
2. Suhu
Pernahkah kalian perhatikan saat memasak, lebih cepat matang mana antara
memasak dengan nyala api yang kecil dengan nyala api yang besar? Tentu lebih cepat
matang apabila kita memasak dengan nyala api yang besar bukan? Bagaimana suhu pada
api yang besar, lebih besar bukan? Dalam hal ini berarti suhu merupakan salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng
dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang
terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu
diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil. Untuk
lebih jelasnya perhatikan Gambar 5.7 dibawah ini.
Sumber : https://bit.ly/3WOc7nP
Gambar 5.7 Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Contoh:
Menggoreng kentang dalam minyal panas lebih cepat dibandingkan dengan merebus
kentang dalam air. Karena minyak panas memiliki suhu yang tinggi sehigga mempercepat
laju reaksi
Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Pada umumnya, setiap kenaikan suhu 10℃ laju reaksi menjadi 2 kali lebih besar (waktu
1
menjadi kali semula). Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
2
= ∆ / ∙ = ( ) ∆ / ∙