Page 20 - BAB II - STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
P. 20
2. Tembaga atau Cuprum terdiri dari 69 % isotop Cu-63 & dan 31 % isotop Cu-65. Jika
isotop Cu-63 dianggap bermassa 63 sma dan isotop Cu-65 bermassa 65 sma, tentukan
massa rata-rata 1 atom Cu ( Ar Cu ).
B. SISTEM PERIODIK UNSUR
Sejak lama beberapa unsur telah menjadi beberapa bagian kehidupan manusia,
seperti tembaga, perak, dan emas yang telah digunakan sebagai alat tukar dalam
perdagangan maupun sebagai perhiasan. Seiring waktu para ahli mulai mengetahui
bahwa setip unsur memiliki sifat sifat yang khas. Namun demikian sifat unsur tersebut di
tentukan oleh sifat atom-atomnya. Saat ini sudah di temukan 115 dan masih akan di
temukan lagi unsur-unsur baru lainnya. Unsur-unsur ini ada yang sifatnya mirip ada yang
sama sekali berbeda dengan yang lain. Sistem periodik unsur yang sekarang ini adalah
berdasarkan kenaikan nomor atom dan penempatan unsur-unsur dengan sifat-sifat yang
mirip di tempatkan dalam satu golongan. Pengelompokan unsur-unsur disebut juga
sistem periodik unsur-unsur tersebut didasarkan atas adanya kemiripan sifat-sifatnya.
Pada abad ke sembilan belas Kimiawan mulai menyusun pengelompokan unsur
berdasarkan kemiripan sifat dan massa atomnya. Mereka telah melakukan pengukuran
massa atom dari sejumlah atom dengan teliti. Pengelompokkan ini mengalami
perkembangan dari mulai pengelompokkan unsur berdasarkan Sistem lavosier, Dalton,
JAK Newleand, Mendeleev dan sistem periodik modern yang kita gunakan sampai
sekarang.
2.5 PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
a. Pengelompokkan Menurut Lavoisier
Pada 1789, Antione Lavoisier membuat pengelompokan terhadap 33 unsur kimia.
Unsur-unsur tersebut dibagi kedalam empat kelompok, yaitu tanah, gas, nonlogam, dan
logam . Oleh karena pengetahuan tentang sifat-sifat unsur masih sederhana, unsur-unsur
tersebut kelihatan berbeda antara yang satu dengan yang lain, artinya belum terlihat
adanya kemiripan antara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya.
Kelompok unsur gas menurut Lavoisier diantaranya ozote (nitrogen), oksigen,
hidrogen, cahaya dan kalor. Kelompok unsur-unsur nonlogam diantaranyakarbon, fosfor,
karbon, asam fluorida, asam klorida, dan asam borak. Sedangkan unsur-unsur logam