Page 30 - BAB II - STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
P. 30

Unsur perioda ke-5      Rb       Sr      In      Sn      Sb       Te        I
                      Jari-jari              2,48    2,15     1,66     1,41    1,38    1,35     1,33

                      Unsur perioda ke-6      Cs      Ba       Tl      Pb       Bi
                      Jari-jari              2,67    2,21     1,71     1,75    1,46





                      Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata (signifikan) jika dibandingkan
               dengan jari-jari atom netralnya. Ion bermuatan positif (kation) mempunyai jari-jari yang
               lebih  kecil,  sedangkan  ion  bermuatan  negatif  (anion)  mempunyai  jari-jari  yang  lebih

               besar jika dibandingkan dengan jarijari atom netralnya.

                   b.  Afinitas Elektron
                      Afinitas Elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan oleh suatu atom untuk

               menerina sebuah elektron. Jadi, besaran afinitas elektron merupakan besaran yang dapat
               digunakan untuk mudah tidaknya atom untuk menarik elektron. Semakin besar afinitas

               elektron yang dimiliki atom itu menunjukan bahwa atom itu mudah nenarik elektron dari

               luar dan membentuk ion negatif(anion). Jika ion negatif yang terbentuk bersifat stabil,
               maka proses penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya

               dinyatakan dengan tanda negatif. Akan tetapi jika ion negatif yang terbentuk tidak stabil,

               maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi dan afinitas elektronnya
               dinyatakan dengan tanda positif.

                      Jadi,  unsur  yang  mempunyai  afinitas  elektron  bertanda  negatif  mempunyai
               kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya

               bertanda positif. Makin negatif nilai afinitas elektron berarti makin besar kecenderungan

               menyerap elektron. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari semakin kecil dan gaya
               tarik inti terhadap elektron semakin besar, maka atom semakin mudah menarik elektron

               dari luar sehingga afinitas elektron semakin besar. Pada satu golongan dari atas ke bawah,

               jari-jari atom makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka
               atom semakin sulit menarik elektron dari luar, sehingga afinitas elektron semakin kecil.

               Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron bertambah. Dalam satu golongan,

               dari atas ke bawah afinitas elektron berkurang.
                                     –
               Contoh: Cl (g) + 1e → Cl + 88 kkal

                                                                                                –
                      Atom  Cl  menerima  sebuah  elektron  dan  berubah  menjadi  ion  Cl   dengan
               membebaskan  energi  sebesar  88  kkal.  Unsur-unsur  halogen  merupakan  unsur  yang
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35