Page 17 - BAB IV - TERMOKIMIA

Perubahan suhu kalorimeter dan larutan sebesar -1,7 K. Kalor jenis larutan NaCl

adalah 3,65 J.Kg; kapasitas kalor kalorimeter hasil pengukuran di atas adalah

1,81913J/K. Berapa kalor yang mengalir pada proses pelarutan ini?
(Kunci Jawaban : Qpelarutan = 13336,85 J)

4. Diketahui data energi ikatan C = C; C – H; C – C; dan H – H berturut-turut 615; 412,2;

347,3; dan 436 kJ/mol. Hitunglah perubahan entalpi reaksi berikut;
H2C = CH2 (g) + H2 (g) → H3C – CH3

(Kunci Jawaban : ∆H = - 124,7 kJ/mol)
0
5. Diketahui data reaksi pembakaran karbon dan karbon monoksida :

C + O2 → CO2 ∆H = - 393,5 kJ/mol

1
CO + O2 → CO2 ∆H = - 283,0 kJ/mol
2
Hitunglah perubahan entalpi pembakaran karbon menjadi karbon monoksida

(Kunci Jawaban : - 110,5 kJ)
6. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut:

O – H = 464 kJ/mol

O = O = 500 kJ/mol
H – H = 436 kJ/mol

Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram uap air (Mr = 18)

sesuai dengan persamaan 2H2O (g) → 2H2 (g) + O2 (g)!
(Kunci Jawaban : 121 kJ)

7. Dari data:

2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l) ∆H = - 571 kJ/mol
2Ca (s) + O2 (g) → 2CaO (s) ∆H = - 1269 kJ/mol

CaO (s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (s) ∆H = - 64 kJ/mol

dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH)2 (s) sebesar …
(Kunci Jawaban : ∆H = - 984 kJ/mol)

8. Diketahui data perubahan entalpi pembentukan standar dari senyawa CaCO3, CaO,

dan CO2, berturut-turut – 1206,9; - 635,1; dan – 393, 5 kJ. Hitunglah perubahan
entalpi dari reaksi berikut: CaO (s) + CO2 (g) → CaCO3 (s)

(Kunci Jawaban : ∆H = -178,3 kJ)
0
Untuk soal nomor 9 dan 10

Diketahui