Page 12 - BAB IV - TERMOKIMIA
P. 12
Reaksi pembentukan merupakan kebalikan dari reaksi penguraian. Dengan
demikian, pada reaksi pembentukan dihasilkan energi yang dilepaskan ke
lingkungan.
∆H d = 2 mol × −840 kJ=-1680 kJ
0
1 mol
Jadi, penguraian 2 mol Fe2O3 melepas kalor sebanyaj 1680 kJ
b. Persamaan termokimia reaksi pembentukan Fe2O3 sebagai berikut
4Fe (s) + 3O2 (g) → 2Fe2O3 (s) ∆H = -1680 kJ
4.6 Penentuan Perubahan Entalpi
Penentuan perubahan entalpi dapat ditentukan dengan beberapa cara diantaranya
sebagai berikut:
1. Cara Empirik (Langsung)
Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan melalui pengukuran secara langsung di
laboratorium menggunakan kalorimater. Kalorimeter merupakan suatu sistem
terisolasi atau sistem dimana tidak ada pertukaran materi maupun energi dengan
lingkungan di luar kalorimeter.
Qreaksi + Qlarutan + Qkalorimeter = 0
Qlarutan = m× c ×∆T
Qkalorimeter = C . ∆T
Qreaksi = - (Qlarutan + Qkalorimeter)
∆H = = −
Keterangan:
Q = kalor (J)
m = massa air
c = Kalor jenis (J/g ℃)
C = Kapasitas kalor kalorimeter
∆T = Perubahan suhu (℃)