Page 271 - FTHP_BUKU AJAR
P. 271
Buku Ajar
Fisiologi Penyadapan
Penyadapan pada tanaman karet dilakukan pada batang utama
bertujuan untuk memutuskan atau melukai pembuluh lateks di kulit
pohon. Pembuluh lateks yang luka atau putus kelak akan pulih kembali
sehingga bila dilakukan penyadapan untuk kedua kalinya luka tersebut
telah pulih dan lateks akan mengalir lagi dengan baik. Kulit pohon yang
pulih dinamakan kulit pulihan, sedang kulit pohon yang baru disadap
disebut kulit perawan.
1. Pembuluh lateks
Pembuluh lateks pada batang tanaman karet, diketahui berada
pada lapisan tertentu dengan kisaran kedalaman 0,5- 1,5 mm dari
kulit luar. Dengan demikian penyadapan yang terlalu dangkal
hanya akan mengeluarkan sedikit lateks sedang jika penyadapan
terlalu dalam akan melukai kambium dan membahayakan bagi
kehidupan tanaman karet. Pembuluh lateks telah ada sejak awal
perkecambahan. Sel-sel pada pembuluh lateks bentuknya
memanjang dan lebih sempit ukurannya dibandingkan sel lainnya.
Pembuluh lateks akan berkelompok membentuk berkas pembuluh
lateks. Pembuluh lateks dalam satu berkas saling berhubungan ,
namun tidak terdapat hubungan antar berkas pembuluh.
Penyadapan yang tinggi produksinya dapat dihasilkan jika
penyadapan yang dilakukan menghasilkan banyak pembuluh lateks
yang terluka. Berkas pembuluh lateks akan terus bertambah sampai
usia pohon 15 tahun. Secara umum pembuluh lateks memiliki
ukuran 21,6-29,7 m. Berkas pembuluh lateks berpola spiral,
membentuk sudut dari arah kiri bawah ke arah kanan atas dengan
O
sudut sebesar 3,7 terhadap bidang vertikal batang. Penyadapan
dengan bentuk sudut 35-45 dari kiri atas ke arah kanan bawah
o
menghasilkan sadapan yang melukai atau memotong pembuluh
lateks paling banyak. Pengamatan anatomi
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 251