Page 11 - Modul Akuntansi Manajemen Sesi 4 dan 5
P. 11
DOL PT Charlie= 20.000
5.000
= 4
Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa PT Akhlak memiliki DOL
sebesar 5 yang berarti laba bersih PT Akhlak bertumbuh 5 kali lebih cepat dari
penjualannya, sedangkan PT Charlie memiliki laba bersih yang tumbuh 4 kali lebih
cepat dari penjualannya. Oleh karena itu, di dalam konsep analisis sensitivitas jika
terjadi peningkatan penjualan sebesar 10%, maka kita dapat mengharapkan laba
bersih PT Akhlak tumbuh sebesar 50% (5 x 10%), dan laba bersih PT Charlie tumbuh
sebesar 40% (4 x 10%). Hal ini disebabkan oleh sensitivnya perubahan laba atas
perubahan dalam tingkat penjualan.
3.9 Struktur Biaya dan Stabilitas Profit
Struktur biaya mengacu pada proporsi relatif beban tetap dan beban variabel di
dalam perusahaan. Operating leverage memainkan peran dalam memengaruhi
struktur biaya terhadap profitabilitas perusahaan. Berikut adalah contoh pengaruh
struktur biaya terhadap stabilitas profit pada PT Akhlak dan PT Charlie.
PT Akhlak PT Charlie
Jumlah Persen Jumlah Persen
Penjualan Rp 300.000 100% Rp 250.000 100%
Beban 120.000 40% 50.000 20%
variabel
Margin 180.000 60% 200.000 80%
kontribusi
Beban 72.000 92.000
tetap
Laba bersih 108.000 108.000
Kedua perusahaan di atas memiliki laba bersih yang sama besar yaitu Rp 108.000,
namun memiliki struktur biaya yang berbeda. PT Akhlak memiliki beban variabel
yang lebih besar daripada PT Charlie, namun beban tetap PT Akhlak lebih kecil
dibandingkan PT Charlie. Lantas perusahaan manakah yang lebih baik kinerjanya?
Pertanyaan ini hanya dapat dijawab ketika kita mempertimbangkan faktor lainnya,
seperti tren penjualan jangka panjang, fluktuasi penjualan dari tahun ke tahun, dan
sikap pemilik perusahaan terhadap risiko (bagaimana cara pandang terhadap risiko
perusahaan). Asumsikan masing-masing perusahaan memiliki kenaikan 10% pada