Page 10 - Modul Akuntansi Manajemen Sesi 4 dan 5
P. 10
3.7 Margin of Safety (Margin Keamanan)
Margin keamanan adalah selisih lebih antara penjualan aktual di atas penjualan
saat berada pada titik impas. Margin keamanan menjelaskan jumlah dimana
penjualan dapat menurun sebelum kerugian mulai terjadi. Semakin tinggi margin
keamanan, maka semakin rendah risiko untuk tidak balik modal.
Margin keamanan= total penjualan yang aktual – total penjualan pada titik impas
Persentase margin keamanan= margin keamanan dalam rupiah
Total penjualan aktual
Berdasarkan contoh PT Akhlak dimana penjualan saat ini 500 unit dengan total
penjualan aktual dalam rupiah sebesar Rp 300.000 dan penjualan dalam titik impas
sebesar Rp 120.000, maka margin keamanan adalah sebagai berikut:
Penjualan aktual (500 unit) Rp 300.000
Penjualan pada titik impas (200 unit) 120.000
Margin keamanan dalam Rupiah 180.000
Margin keamanan dalam persentase (180.000/300.000) 60%
3.8 Degree of Operating Leverage (DOL) dan Sensitivity Analysis
Operating leverage adalah ukuran tentang seberapa sensitif laba bersih terhadap
perubahan dalam penjualan. Jika operating leverage tinggi, maka setiap peningkatan
persentase yang kecil dalam penjualan dapat menghasilkan peningkatan laba bersih
dalam persentase yang jauh lebih besar.
Tingkat operating leverage= margin kontribusi
Laba bersih
Asumsikan PT Akhlak memiliki margin kontribusi Rp 50.000 dan laba bersih
sebesar Rp 10.000, sedangkan PT Charlie memiliki margin kontribusi sebesar Rp
20.000 dan laba bersih sebesar Rp 5.000. Maka DOL PT Akhlak dan PT Charlie
adalah sebagai berikut:
DOL PT Akhlak= 50.000
10.000
= 5