Page 5 - Modul Akuntansi Manajemen Sesi 4 dan 5
P. 5
Jadi untuk mencapai titik impas, jumlah produk yang dijual 200 unit. Jika ingin
mencari titik impas dalam Rupiah yang terjual, maka juga menggunakan metode
persamaan sebagai berikut:
Penjualan= Beban variabel + Beban tetap + Laba
X= 0,4 X + 72.000 + 0
X – 0,4 X= 72.000
0,6 X= 72.000
X= 72.000/0,6
X= 120.000
Jadi nilai penjualan dalam Rupiah pada saat titik impas adalah sebesar Rp
120.000. Nilai 0,4 X adalah rasio beban variabel yang diperoleh dari beban variabel
per unit dibagi dengan harga jual per unit (Rp 240/Rp 600).
Selain metode persamaan, terdapat metode margin kontribusi yang merupakan
metode pintas dari metode persamaan. Berikut adalah rumus untuk menghitung titik
impas dalam unit yang terjual dan titik impas dalam rupiah penjualan.
Titik impas dalam unit yang terjual= beban tetap : margin kontribusi per unit
Titik impas dalam rupiah penjualan= beban tetap : rasio margin kontribusi
Berdasarkan contoh soal PT Akhlak, maka titik impas dalam unit yang terjual dan
dalam rupiah penjualan adalah sebagai berikut:
Titik impas dalam unit yang terjual= Rp 72.000 : Rp 360
= 200 unit
Titik impas dalam rupiah penjualan= Rp 72.000 : (360/600)
= 72.000 : 0,6
= Rp 120.000
3.4 Graphical Representation of CVP Relationship
Grafik cost volume profit menekankan hubungan biaya-volume-laba pada
berbagai tingkat aktivitas dan memberikan manajer perspektif mengenai posisi laba
dan rugi perusahaan. Berikut adalah contoh grafik hubungan biaya volume laba.