Page 6 - Modul Akuntansi Manajemen Sesi 9
P. 6
harga sesungguhnya dan mencatat varians ketika bahan baku dimasukkan dalam
produksi. Metode pertama lebih dianjurkan untuk pengendalian.
Metode 1
a. Mencatat pembelian bahan baku:
Persediaan bahan baku (Rp 1.400 x 40.000) 56.000.000
Varians harga bahan baku (Rp 100 x 40.000) 4.000.000
Utang dagang 60.000.000
b. Mencatat pemakaian bahan baku:
Barang dalam proses (Rp 1.400 x 35.000) 49.000.000
Varians kuantitas 4.200.000
Persediaan bahan baku (Rp 1.400 x 3 8.000) 53.200.000
Keterangan: jika varians unfavorable/rugi maka saldo normal debet dan
sebaliknya.
Metode 2
a. Mencatat pembelian bahan baku:
Persediaan bahan baku (Rp 1.500 x 40.000) 60.000.000
Utang dagang 60.000.000
b. Mencatat pemakaian bahan baku:
Barang dalam proses (Rp 1.400 x 35.000) 49.000.000
Varians kuantitas bahan baku 4.200.000
Varians pemakaian bahan baku (Rp 100 x 38.000) 3.800.000
Persediaan bahan baku (Rp 1.500 x 38.000) 57.000.000
Varians tenaga kerja langsung terdiri atas varians efisiensi dan varians tarif.
Varians efisiensi adalah perbedaan antara jumlah jam tenaga kerja langsung
sesungguhnya yang digunakan dan jumlah jam tenaga kerja langsung standar yang
disyaratkan, dikalikan dengan tarif biaya tenaga kerja standar. Jam standar yang
disyaratkan adalah jumlah jam tenaga kerja langsung yang seharusnya diperlukan
dalam produksi satu unit barang jadi dikalikan dengan jumlah unit yang diproduksi.
Varians tarif adalah perbedaan antara tarif tenaga kerja langsung yang sesungguhnya
dengan tarif tenaga kerja standar, dikalikan dengan jumlah jam tenaga kerja yang
sesungguhnya digunakan.