Page 9 - Modul Akuntansi Manajemen Sesi 9
P. 9
Varians overhead= overhead pabrik sesungguhnya – overhead yang dibebankan ke
produksi
= 43.000.000 – (Rp 6.000 x 6.200)
= 43.000.000 – 37.200.000
= Rp 5.800.000 (unfavorable)
Ayat jurnal:
a. Mencatat overhead pabrik sesungguhnya
Kontrol overhead pabrik 43.000.000
Berbagai rekening di kredit 43.000.000
b. Membebankan overhead pabrik ke barang dalam proses
Barang dalam proses 37.200.000
Kontrol overhead pabrik 37.200.000
c. Mencatat varians
Varians overhead pabrik 5.800.000
Kontrol overhead pabrik 5.800.000
Metode analisis dua varians. Terdiri atas varians terkendali dan varians volume.
Varians yang dapat dikendalikan adalah perbedaan antara overhead pabrik
sesungguhnya dan yang dianggarkan berdasarkan jam yang disyaratkan. Varians
volume adalah perbedaan antara jumlah yang dianggarkan yang didasarkan pada jam
yang disyaratkan dan biaya yang dibebankan ke produksi. Varians volume
menunjukkan penggunaan kapasitas mesin, sehingga jika terjadi varians volume
yang tidak menguntungkan menunjukkan adanya inefisiensi dalam menggunakan
kapasitas mesin yang tanggung jawabnya berada pada manajemen puncak.
Varians yang terkendali= overhead pabrik sesungguhnya – overhead yang
dianggarkan pada jam standar
Overhead yang dianggarkan pada jam standar= biaya tetap + biaya variabel*
*biaya variabel= tarif overhead variabel x jam standar yang disyaratkan
Varians volume= overhead yang dianggarkan pada jam standar – overhead yang
dibebankan ke produksi
Overhead yang dibebankan ke produksi= jam standar yang disyaratkan x tarif
overhead standar