Page 7 - Modul Daring Akuntansi Manajemen Sesi 7
P. 7
Anggaran persediaan akhir barang jadi memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh neraca dan sebagai input untuk anggaran harga pokok penjualan.
Informasi yang terdapat di dalam anggaran persediaan akhir barang jadi berasal dari
anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran overhead.
Berikut adalah anggaran persediaan akhir barang jadi.
PT Akhlak
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024
Perhitungan biaya per unit:
Bahan baku Rp 10
Tenaga kerja langsung 200
Overhead:
Variabel (0,10 jam @ Rp 8) 0,80
Tetap (0,10 jam @ Rp 7,02*) 0,70
Jumlah biaya per unit Rp 211,5
*5.000/712= 7,02 (lihat anggaran overhead)
Jadi, persediaan akhir barang jadi PT Akhlak sebesar Rp 211,5 dikalikan dengan
420 unit (lihat anggaran produksi persediaan akhir kuartal 4) sama dengan Rp 88.830.
Persediaan awal barang jadi sama dengan Rp 211,5 dikalikan dengan 100 unit (lihat
anggaran produksi persediaan awal kuartal 1) sama dengan Rp 21.150.
Anggaran harga pokok penjualan disiapkan dengan menggunakan anggaran
bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung, anggaran overhead, dan anggaran
persediaan akhir barang jadi. Berikut adalah anggaran harga pokok penjualan.
PT Akhlak
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024
Biaya bahan baku yang digunakan (lihat anggaran bahan baku) Rp 356.000
a
Biaya tenaga kerja langsung (lihat anggaran tenaga kerja langsung) 142.400
Overhead (lihat anggaran overhead) 10.696
Harga pokok produksi yang dianggarkan Rp 509.096
Barang jadi awal 21.150
Barang yang tersedia dijual Rp 530.246
Barang jadi akhir (88.830)
Harga pokok penjualan Rp 441.416
a Kebutuhan produksi= 35.600 x Rp 10
Anggaran beban penjualan dan administrasi menguraikan pengeluaran dari
aktivitas non produksi. Beban penjualan dan administrasi juga dikelompokkan
menjadi komponen tetap dan variabel. Berikut adalah anggaran beban penjualan dan
administrasi.