Page 36 - SD_Bohong Merinang
P. 36

“Mengapa tiba-tiba Tuan menanyakan tentang ibu
            saya?” Simpesah menjadi penuh selidik.

                “Tidak  apa-apa,  saya  sekadar  bertanya,”  jawab

            sang juragan sekenanya.

                “Saya  juga  belum  memikirkan  tentang  ibu  saya.
            Saat ini saya hanya ingin fokus pada diri saya sendiri

            dulu.  Saya  belum  bisa  memikirkan  orang  lain.  Maaf,

            Tuan. Saya harus mengganti seragam sekolah saya, lalu

            berangkat ke toko,” tutup Simpersah.
                “Silakan,” balas sang majikan.

                Sang  majikan  membiarkan  Simpersah  berlalu  dari

            hadapannya. Ia terus memperhatikan langkah remaja

            laki-laki  itu  sampai  menghilang  dari  pandangannya,
            sambil  berpikir,  “Dia  anak  yang  luar  biasa.  Aku  tidak

            mungkin melepaskan dia. Dia harus tetap bekerja di sini

            untuk  kepentingan  usahaku.  Dia  tidak  boleh  kembali

            lagi  ke  kampungnya.  Kalau  perlu,  akan  kunikahkan
            dia  dengan  putriku  untuk  melanggengkan  eksistensi

            bisnisku di sini.”

                Hari  terus  berganti,  berjalan  lurus  hingga  tahun

            ketiga  belas.  Itu  berarti  usia  Simpersah  sekarang





            26
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41