Page 44 - SD_Bohong Merinang
P. 44

dengan menikahi putrinya, itu berarti semua usahanya
            juga  akan  menjadi  milikku.  Aku akan  hidup dalam

            kemewahan dan reputasiku sebagai seorang saudagar

            akan tetap terjaga. Pokoknya, hidupku sempurna. Aku

            merasa, aku layak untuk bersanding dengan putrinya.
            Selama ini Nona Su juga memperlakukanku dengan baik,

            aku rasa ia juga suka kepadaku. Ia juga tidak pernah

            menceritakan tentang lelaki lain kepadaku. Aku yakin,

            dia juga suka padaku dan mau menjadi istriku.”
                Keesokan  harinya,  sang  saudagar  memanggil

            Sisennang  ke  ruang  tengah.  Ia  hendak  bicara  empat

            mata saja.

                “Aku  akan  menikahkanmu  dengan  putriku.  Waktu
            pelaksanaannya  sudah  kutentukan.  Jadi, kalian

            mempersiapkan diri saja,” kata Tuan Su dengan singkat,

            padat, dan jelas.

                Ternyata  gayung  bersambut.  Sisennang  terdiam.
            Ia  seperti  tidak  percaya  dengan  apa  yang  baru  saja

            didengarnya.  Degup  jantungnya  jadi  tidak  beraturan,

            irama  napasnya  seakan  tidak  teratur,  dan  lututnya








            34
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49