Page 48 - SD_Bohong Merinang
P. 48

tetapi, ibu tidak tahu kau sekarang ada di mana. Ibumu
            harus  berbuat  apa  agar  dapat  bertemu  denganmu.

            Datanglah, datanglah, Nak. Ibu menunggumu di sini.”

                Orang-orang di desa sangat iba padanya.  Mereka

            mengumpulkan uang secara sukarela untuk membiayai
            ibu Sisennang berangkat ke kota. Atas kebaikan semua

            orang  di  kampungnya  berangkatlah  sang  ibu  ke  Kota

            Medan.  Ia  membawa  sebiji  ubi  bakar  sebagai  oleh-

            olehnya untuk putranya.
                “Hati-hati  dalam  perjalanan,  ya,  Mak!” pesan

            tetangganya.

                “Iya, terima kasih atas kebaikan kalian,” balas ibu

            Sisennang.
                “Mudah-mudahan  bisa  segera  bertemu  dengan

            Simpersah,” tetangga yang lain mendoakan.

                “Sekali lagi, terima kasih, ya,” kata ibu Simpersah.

                Setelah  menempuh  perjalanan  jauh  dari  kampung
            sampai  ke  kota,  akhirnya  Ibu  Simpersah  (Sisennang)

            tiba di suatu tempat di Kota Medan. Sang ibu bertanya

            kepada orang-orang yang ada di sana, “Apakah kalian

            mengetahui  di mana  Simpersah  berada?”  Mereka





            38
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53