Page 51 - SD_Bohong Merinang
P. 51

menemui ibunya yang sudah tua, rambutnya memutih
            oleh  uban,  dan  tampak  mulai  renta.  Ibu  yang  datang

            dengan  berpakaian  jelek  itu  memang  benar  adalah

            ibu  kandungnya.  Ingatannya  masih  cukup  baik  untuk

            mengenali  wajah  ibunya  meskipun  ibunya  kini  sudah
            tampak tua. Seketika, kenangan masa kecilnya muncul

            di guratan wajah perempuan itu. Ia memperhatikan ibu

            itu  dari  ujung  kaki  hingga  ke  ujung  rambut.  Di  dalam

            keranjang kecil yang dibawanya, tampak sepotong ubi
            bakar.  Makanan  itu  adalah  makanan  kesukaannya  di

            masa kecil. Ubi bakar buatan ibunya adalah ubi bakar

            yang paling enak bagi Simpersah (Sisenang). Kehadiran

            perempuan itu dengan membawa seluruh kenangan masa
            kecilnya membuatnya benar-benar yakin bahwa memang

            perempuan  itu  adalah  ibunya.  Karena  penampilan

            perempuan itu tampak tidak layak, membuat Sisennang

            merasa malu kepada istrinya. Sisennang yang sombong
            itu akhirnya menyangkal bahwa perempuan itu adalah

            ibu kandungnya. Dengan angkuhnya ia berkata, “Di sini

            tidak  ada  yang  bernama  Simpersah.  Kau  pasti  salah








                                                                       41
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56