Page 57 - BUKU-METODE-ORKES-KU-RAPORT-KESEHATANKU
P. 57

3.  Kehilangan Darah

            a.  Penyakit infeksi

                  Menurut  Junadi  (1995),  penyebab  langsung  terjadinya

            anemia  adalah  penyakit  infeksi,  yaitu  cacingan,  TBC,  dan
            malaria.  Menurut  Husaini  (1989),  anemia  gizi  dapat

            diperberat  oleh  investasi  cacing  tambang.  Cacing  tambang

            yang  menempel  pada  dinding  usus  dan  menghisap  darah.

            Darah  penderita  sebagian  akan  hilang  karena  gigitan  dan
            hisapan  cacing  tambang.  Setiap  hari  1  ekor  cacing  dapat

            memakan  darah  0,03  ml  sampai  0,15  ml,  sehingga  untuk

            menyebabkan  anemia  dierkirakan  harus  ada  2.000  ekor

            cacing. Selain cacing tambang, cacing gelang secara langsung
            maupun tidak langsung juga dapat menimbulkan kekurangan

            zat  besi,  karena  berkurangnya  nafsu  makan  dan  gangguan

            penyerapan karena memendeknya permukaan villi usus.

                  Berdasarkan  penelitian  Lestari  (1996),  remaja  putri
            dengan  investasi  cacing  memiliki  risiko  4,47  kali  menjadi

            anemia  dibandingkan  dengan  responden  yang  tidak

            terinvestasi  cacing.  Pada  tahun  2006,  penelitian  Wijiastuti

            pada remaja putri di Tsnawiyah Negeri Cipondoh-Tangerang



                                          48
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62