Page 20 - SD_Danau Laut Tador
P. 20

gunakan sebagai pelampung. Kedua tangan memegang
            kelapa  tua  yang  berwarna  cokelat  hingga  hitam  itu.

            Lalu mereka berenang, kaki mereka ayunkan layaknya
            baling-baling kapal. Kalau sudah bosan, mereka beralih

            pada dahan pohon kelapa, bukan dahan yang memiliki
            daun-daun, melainkan dahan yang berada di sisi buah,

            seperti pelepah.
                   Ketika sudah tua, pelepah atau dahan itu akan

            berjatuhan. Jika tidak jatuh, ada teman Tador yang lihai
            memanjat  dan  mengambil  dahan  atau  pelepah  buah

            kelapa itu. Dahan itu berbentuk melengkung, cembung,
            tidak  rata  seperti  dahan  pohon  kelapa.  Pangkalnya

            lebar.  Makin  ke  ujung  makin  menyempit.  Di  pangkal
            yang  lebar  dan  melengkung  itulah  Tador  dan  teman-

            teman  duduk  secara  bergantian.  Sementara  itu,  yang
            tidak  duduk  bertugas  menarik  ujung  dahan.  Biasanya

            yang  duduk  hanya  seorang  hingga  tarikannya  dapat
            lebih kencang.

                 Mereka memilih pinggiran sungai yang lebih tinggi,
            tanah yang menurun dengan ujung seperti tebing tanah.

            Dari jauh mereka menarik dahan itu dengan seseorang
            yang  duduk  di  situ.  Lalu,  secepatnya  mereka  berlari






                                        12
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25