Page 23 - SD_Danau Laut Tador
P. 23

Begitulah,  dari  hari  ke hari,  minggu  ke minggu,
            bulan berganti bulan, hingga tahun berganti tahun Tador

            tetap sendirian. Dia setia menanti ketika orang tuanya
            pergi ke ladang dan sawah, seperti itu seterusnya. Saat

            masa menanam hingga panen tiba, Tador tidak pernah
            diajak. Bolak-balik Tador meminta ikut ke ladang dan

            sawah. Namun, setelah dijelaskan tentang jarak yang
            jauh  dan  kekhawatiran  orang  tuanya,  Tador  kembali

            mengalah.
                 Tidak  terasa  usia  Tador  kini  sudah  dua  belas

            tahun.  Dia  sudah  cukup  besar.  Dengan  keberanian
            yang  digalangnya,  dia  pun  menghadap  orang  tuanya.

            Dia  ingin  bercerita  tentang  beragam  kemahiran  yang
            telah dia kuasai. Kemahiran yang selama ini dia pendam

            sendiri.
                 Tador  berharap,  dengan  dia  menceritakan  kalau

            dia  sudah  mahir  berenang,  memanjat  pohon  kelapa,
            serta memancing, orang tuanya akan mengerti bahwa

            dia  kini  sudah  mulai  besar.  Artinya,  ketika  dia  sudah
            dianggap besar, perjalanan sekian kilometer ke ladang

            dan  sawah  bukan  lagi  sesuatu  yang  ditakutkan.  Pun,
            ketika  harus  pulang  ke  rumah  saat  hari  mulai  gelap,

            Tador pasti tidak akan takut.



                                          15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28