Page 22 - SD_Danau Laut Tador
P. 22

di kailnya. Tador pun putar otak. Dia melihat seorang
            teman yang paling pintar memancing, dia melihat teman

            itu  selalu  memilih  tempat  berbeda.  Dia  memancing  di
            air yang lebih tenang dan dekat bebatuan serta dekat

            semak. Tador pun mengikuti cara itu.
                 Hasilnya,  berkat  ketekunan  dan  kesabaran,

            beberapa  ekor  ikan  gabus  kini  berhasil  dia  pancing.
            Bukan  bermaksud  bohong  atau  tidak  jujur,  ikan  itu

            memang tidak pernah sampai ke rumah mereka. Tador
            dan kawan-kawan selalu membakar ikan itu langsung.

            Mereka memakannya bersama-sama.
                 Ayah dan ibu juga tidak pernah tahu kalau Tador

            sudah dapat memanjat pohon kelapa. Tidak bermaksud
            untuk berbohong, tetapi dia berpikir bahwa memanjat

            pohon kelapa yang tidak begitu menjulang ’kan cukup
            aman.  Lagi pula,  ketika  memanjat  pohon  kelapa  dia

            sudah  dibekali  ilmu  oleh  teman-teman  agar  tidak
            menginjak pelepah yang kering.

                 Selama ditinggal orang tua ke ladang dan sawah,
            sudah cukup banyak hal yang Tador ketahui. Suatu saat

            nanti, Tador ingin menunjukkan hal itu. Ya, sangat ingin
            dia membuat kejutan untuk ayah dan ibunya.






                                        14
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27