Page 3 - Review Jurnal (Rifilia-19506008-A)
P. 3

7   Variabel bebas dan    •  Variabel  bebas:  Pembelajaran  Inkuiri  Terpadu  Beriorientasi  Proses

                variabel terikat          (POGIL)
                                      •  Variabel  terikat:  Hasil  Trends  in  International  Mathematics  and

                                          Science Study (TIMSS) yang tidak optimal.

           8    Teori-teori yang      •  Litvin (2010) menemukan bahwa ada jarak yang sangat jauh antara guru
                digunakan                sains dan siswa, karena proses pengajaran Saudi berpusat pada guru;

                                         siswa adalah peserta pasif dalam proses pendidikan.

                                      •  Imel (2000) menjelaskan bahwa, dari pendekatan konstruktivis sosial,
                                         apa yang dipelajari siswa digabungkan dengan pengalaman dan konteks

                                         hidup mereka dan dikonstruksi oleh mereka, bukan guru. Pembelajaran

                                         ini berlabuh dalam situasi dan masalah kehidupan nyata.
                                      •  Atwater  (996)  Interaksi  dengan  orang  lain  merupakan  faktor  utama

                                         yang mempengaruhi apa yang dipelajari dan bagaimana pembelajaran
                                         berlangsung

                                      •  De  Gale  &  Boisselle  (2015)  “POGIL  …  dibangun  di  atas  platform

                                         konstruktivisme sosial di mana siswa belajar kimia sambil berinteraksi
                                         dengan orang lain di lingkungan belajar. Penciptaan pengetahuan baru

                                         tentang kimia “dibantu oleh interaksi sosial yang kooperatif”
                                      •  Zgraggen  (2018)  pada  pertengahan  1990-an,  National  Science

                                         Foundation (NSF) di Amerika Serikat menyarankan bahwa pedagogi

                                         harus berubah untuk fokus pada siswa daripada guru.
                                      •  ÿen,  Yÿlmaz  &  Geban,  (2016)  Menggambar  pada  konstruktivisme,

                                         pembelajaran berbasis inkuiri dan kolaborasi, POGIL mempromosikan

                                         keterlibatan siswa aktif dalam mengatur dan memahami pengetahuan
                                         yang mereka hasilkan sendiri.

                                      •  Walker  dan  Warfa  (2017)  melaporkan  bahwa  “POGIL  mengurangi

                                         risiko  kegagalan  mata  kuliah  [kimia]  sebesar  38%  sementara  kuliah
                                         standar meningkatkan risiko kegagalan sebesar 59%”.

                                      •  Brown (2015) Saat menerapkan POGIL, guru tidak menularkan ilmu;
                                         melainkan, mereka memfasilitasi siswa memperolehnya sendiri dengan

                                         mengeksplorasi data atau informasi yang disediakan melalui kolaborasi
                                         tugas dengan rekan-rekan dalam kelompok kecil.
   1   2   3   4   5   6   7   8