Page 17 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 17
BAB Wajib Pajak PPh Pasal 21
4
DEFINISI PENERIMA PENGHASILAN (WAJIB PAJAK PPh PASAL 21)
Penerima penghasilan atau yang dikenal sebagai Wajib Pajak PPh Pasal 21 adalah
seseorang atau badan yang memperoleh penghasilan dari pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang
dilakukannya. Definisi ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak
Penghasilan yang telah mengalami beberapa kali perubahan.
KRITERIA WAJIB PAJAK PPh PASAL 21
Berikut ini adalah kriteria dari Wajib Pajak PPh Pasal 21.
• Penerima penghasilan yang merupakan orang pribadi atau badan. Kriteria ini diatur dalam
Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan
atas Penghasilan dari Penghasilan yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak dalam Negeri.
• Penerima penghasilan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
a. Penerima penghasilan yang memiliki penghasilan bruto dalam satu tahun yang
melebihi PTKP.
b. Penerima penghasilan yang tidak memiliki NPWP.
c. Penerima penghasilan yang memiliki NPWP, namun penghasilannya tidak dipotong
PPh Pasal 21 oleh pemberi kerja karena tidak melampirkan NPWP.
Kriteria ini diatur dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Penghasilan yang Diterima atau Diperoleh
Wajib Pajak dalam Negeri.
• Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu:
a. Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang berdomisili atau berkedudukan di
dalam negeri.
b. Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang membayar penghasilan dalam bentuk
uang atau dalam bentuk lainnya.
c. Pemberi kerja atau pembayar penghasilan yang membayar penghasilan yang termasuk
dalam penghasilan yang dikenakan PPh Pasal 21.
13