Page 27 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 27

BAB             Tarif PPh Pasal 21
                        9





                  TARIF PPh PASAL 21


                  Dalam Pasal 17 ayat (1) UU HPP : Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak

                  bagi: poin (a) Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sebagai berikut :


                    NO                   Lapisan Penghasilan Kena Pajak                     Tarif Pajak
                   1      Sampai dengan Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah)           5%

                   2      Di atas Rp60.000.000,00 s.d Rp250.000.000,                       15%

                   3      Di atas Rp250.000.000,00 s.d Rp500.000.000,00 (lima ratus juta  25%
                          rupiah)

                   4      Di  atas  Rp500.000.000,00  s.d  Rp5.000.000.000,00  (lima  miliar  30%
                          rupiah)

                   5      Di atas Rp5.000.000.000,00                                       35%


                  DASAR PENGENAAN DAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

                  Dasar pengenaan dan pemotongan PPh Pasal 21 ditentukan sebagai berikut:

                   1.  Terdapat beberapa jenis penghasilan yang harus dikenakan pajak, antara lain:
                       a.  Penghasilan yang diterima oleh pegawai tetap;

                       b.  Penghasilan yang diterima oleh penerima pensiun berkala;

                       c.  Penghasilan yang diterima oleh pegawai tidak tetap yang pembayarannya dilakukan
                           secara bulanan atau jumlah total penghasilan yang diterima dalam satu bulan kalender

                           melebihi Rp4,5 juta;
                       d.  Penghasilan yang diterima oleh bukan pegawai dalam hal terkait jasa tertentu (lebih

                           rinci dapat dilihat pada seri PPh Pasal 21 bagian ke 2) dan bersifat berkesinambungan.

                   2.  Sebesar 50% dari jumlah penghasilan bruto dikenakan pajak, bagi bukan pegawai yang
                      menerima penghasilan terkait jasa tertentu (lebih rinci dapat dilihat pada seri PPh Pasal 21

                      bagian ke 2) yang tidak bersifat berkesinambungan.
                   3.  Pajak dikenakan pada jumlah penghasilan bruto yang diterima oleh penerima penghasilan

                      selain penerima penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, dan 3 di atas.







                                                                                                           23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32