Page 29 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 29

DJP akan menyimpulkan hasil pemeriksaan dan memberikan rekomendasi kepada pihak

                      yang terkait, apakah ada pelanggaran atau tidak.
                   f.  Tindak Lanjut

                      Jika ditemukan pelanggaran, DJP akan memberikan sanksi dan tindakan yang harus diambil
                      oleh pihak yang terkait, seperti membayar denda atau melakukan perbaikan pada dokumen

                      yang tidak sesuai.
                   g.  Banding atau Gugatan

                      Pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemeriksaan dan sanksi yang diberikan dapat

                      mengajukan banding ke Kantor Pelayanan Pajak atau mengajukan gugatan ke Pengadilan
                      Pajak.

                   h.  Pembayaran Denda dan Perbaikan
                      Jika terdapat sanksi berupa denda atau perbaikan dokumen, pihak yang terkait harus segera

                      melaksanakan  pembayaran  atau  perbaikan  tersebut  dalam  jangka  waktu  yang  telah
                      ditentukan oleh DJP.

                   i.  Monitoring dan Evaluasi

                      Setelah  pelaksanaan  sanksi,  DJP  akan  melakukan  monitoring  dan  evaluasi  untuk
                      memastikan bahwa pihak yang terkait telah mematuhi sanksi dan melakukan perbaikan

                      sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.

                  Dalam  melakukan  pemeriksaan,  DJP  akan  selalu  berpegang  pada  prinsip  transparansi  dan
                  objektivitas.  Oleh  karena  itu,  sangat  penting  bagi  pihak-pihak  yang  terkait  untuk

                  mempersiapkan dokumen dan menjawab pertanyaan dengan jujur dan transparan.
                  Pasal 21 Undang-Undang Pajak Penghasilan mengatur tentang penghasilan yang dikenai pajak

                  adalah  penghasilan  dari  bentuk  apapun  termasuk  penghasilan  yang  diterima  atau  diperoleh
                  dalam bentuk uang, barang, dan jasa. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 21 dapat berupa

                  ketidakpatuhan dalam pemberian, pemotongan, dan penyetoran pajak penghasilan Pasal 21 oleh

                  pihak yang ditunjuk sebagai pemotong pajak.


                  SANKSI ATAS PELANGGARAN PPh PASAL 21

                  Sanksi  pelanggaran  PPh  Pasal  21  dapat  dikenakan  berdasarkan  Pasal  13  Undang-Undang
                  Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Berikut adalah

                  sanksi yang dapat dikenakan:





                                                                                                           25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34