Page 32 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 32
Gaji per Bulan Rp 6.000.000
Tunjangan Transport Rp 800.000
Tunjangan Makan Rp 500.000
Tunjangan Jabatan Rp 900.000
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp 60.000
Jaminan Kematian (JK) Rp 48.000
Penghasilan Bruto Rp 8.308.000
Pengurangan
1) Biaya Jabatan 5% × Rp 8.380.000 = Rp 415.400
2) Iuran Pensiun Rp 150.000
Total Pengurang Rp (565.400)
Penghasilan Neto Rp 7.742.600
Penghasilan Neto Setahun (12 × Rp 7.742.600 = Rp 92.911.200) Rp 92.911.200
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
WP. Pribadi Rp 54.000.000
Menikah Rp 4.500.000
Total PTKP Rp (58.500.000)
Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 34.411.200
PPh Pasal 21 Terutang
5% × Rp 34.411.200 Rp 1.720.560
PPh Pasal 21 Terutang Sebulan 1.720.560 ÷ 12 Rp 143.380
Catatan:
a. Biaya jabatan adalah biaya yang dikeluarkan oleh seorang karyawan dalam rangka
menjalankan tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan atau jabatan yang
diemban. Di Indonesia, aturan mengenai biaya jabatan diatur dalam Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Biaya jabatan dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto karyawan dalam perhitungan pajak penghasilan sebesar 5% dari
penghasilan bruto atau maksimal Rp 6.000.000 per bulan.
b. Dalam hal pegawai yang bersangkutan belum memiliki NPWP, maka jumlah potongan PPh
Pasal 21 yang harus dilakukan adalah sebesar 120% dari jumlah PPh Pasal 21 yang terutang.
c. Untuk contoh-contoh berikutnya, diasumsikan bahwa penerima penghasilan yang akan
dipotong PPh Pasal 21 sudah memiliki NPWP, kecuali disebutkan sebaliknya dalam contoh
28