Page 60 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 60
D. PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPH PASAL 21 ATAS JASA PRODUKSI,
TANTIEM, GRATIFIKASI, BONUS ATAU IMBALAN LAIN YANG BERSIFAT
TIDAK TERATUR YANG DITERIMA MANTAN PEGAWAI
Sinta bekerja di perusahaan PT Gemilang Abadi. Pada tanggal 1 Januari 2023, Sinta resmi
pensiun dan berhenti bekerja di PT Gemilang Abadi. Pada bulan Maret 2023, Sinta
menerima bayaran jasa produksi dari PT Gemilang Abadi sebesar Rp56.000.000 untuk
tahun 2023.
Diminta: Berapakah PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas penghasilan tersebut?
Maka PPh Pasal 21 yang harus dipotong, yaitu:
5% x Rp 56.000.000 = Rp 2.800.000
E. PENGHITUNGAN PASAL 21 ATAS HONORARIUM ATAS IMBALAN YANG
BERSIFAT TIDAK TERATUR YANG DITERIMA ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK MERANGKAP
SEBAGAI PEGAWAI TETAP
Azka Fadillah menjabat sebagai seorang komisaris di PT Cahaya Sejati, yang bukan
merupakan pegawai tetap di perusahaan tersebut. Pada bulan Desember 2023, Azka
Fadillah menerima honorarium sebesar Rp 85.000.000.
Diminta: Berapakah PPh Pasal 21 yang terutang atas honorarium tersebut?
Maka PPh Pasal 21 yang terutang adalah sebagai berikut:
5% x Rp 60.000.000 = Rp 3.000.000
15% x Rp 25.000.000 = Rp 3.750.000
Rp 6.750.000
56