Page 147 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 147

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




                      Dalam  jiwa  pemuda  terdapat  tiga  ciri  yakni,  semangat
                      berkobar, senang menentang dan sarat idealism. Bila tiga ciri
                      ini  dibiarkan  saja  tanpa  ada  pengawasan  dapat  berbahaya.
                      Untuk  itu,  Ki  Hadjar  memberikan  saran  dan  cara  untuk
                      memahami dan mengendalikan jiwa pemuda.

               352    Ki Hadjar Dewantara
                      “Trisakti Djiwa”
                      Nasional, Tahun III, No. 6, 9 Februari 1952, hlm. 13. Jakarta:
                      BP Nasional.
                      Studio Sejarah

                      Di dalam diri setiap manusia terkandung tiga daya atau tiga
                      kekuatan  di  dalam  jiwa,  yaitu:  Akal-pikiran,  Rasa  dan
                      Keinginan. Trisakti jiwa ini sejalan dengan konse jiwa dalam
                      ilmu  psikologi  dari  Barat.  Agaknya,  pandangan  dunia  Timur
                      tak beda dalam persoalan ini. Jiwa terdiri dari Cipta, Rasa dan
                      Karsa.

               353    Ki Hadjar Dewantara
                      “Kesenian Timur dan Barat”
                      Nasional,Tahun III, No. 7, 16 Februari 1952, hlm. 18. Jakarta:
                      BP Nasional. Perpustakaan Nasional RI.

                      Kesenian  Timur  dan  Barat  memiliki  pendekatan  yang
                      berbeda.  Hal  yang  terlihat  berbeda  secara  umum  dari  dua
                      belahan  dunia  tersebut  adalah  bahwa  Timur  ‘ahli  rasa’  dan
                      Barat  ‘ahli  pikir’.  Maka,  dalam  soal  kesenian,  Timur  lebih
                      kental  dalam  harmoni.  Sedangkan  Barat  lebih  menekankan
                      variasi atau berganti bentuk.

               354    Ki Hadjar Dewantara
                      “Kesenian dalam Hidup Manusia”
                      Nasional,Tahun III, No. 8, 23 Februari 1952, hlm. 18. Jakarta:
                      BP Nasional.




                                             136
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152