Page 149 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 149

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




                      Teks rapat DPR Seksi E (PP & K., Agama dan Kesehatan) yang
                      ke-25, Jakarta, 19 Maret 1952.
                      Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya.

                      Ki Hadjar menjelaskan perihal Bahasa Belanda yang dijadikan
                      bahasa pengantar di beberapa perguruan tinggi dan adanya
                      pengajaran Bahasa Belanda di SMP dan SMA. Terlihat dengan
                      jelas  sikap  Ki  Hadjar  dalam  memperjuangkan  agar  Bahasa
                      Indonesia  harus  menjadi  yang  utama  di  negeri  sendiri.
                      Namun  mempelajari  bahasa  asing  juga  perlu  untuk
                      pengembangan diri.

               358    Ki Hadjar Dewantara
                      “Kebudajaan Sifat Pribadi Bangsa”
                      Nasional, Tahun III, No. 12, 22 Maret 1952, hlm. 18. Jakarta:
                      BP Nasional.
                      Studio Sejarah

                      Kebudayaan yang bersifat nasional hanya dapat dimiliki oleh
                      bangsa  yang  sudah  merdeka  dan  berdaulat,  yang  tumbuh
                      dari manusia yang mewujudkan “manusia yang berpribadi”.

               359    Ki Hadjar Dewantara
                      “Berdjuang dan Membangun”
                      Nasional, Tahun III, No. 13, 29 Maret 1952, hlm. 18. Jakarta:
                      BP Nasional.
                      Studio Sejarah

                      Kebudayaan  adalah  buah  dari  budi  manusia.  Budi  adalah
                      keluhuran  dan  keindahan  yang  terdaat  dalam  diri  manusia.
                      Budi  manusia  bekerja  dan  aktif,  tidak  pasif  atau  diam.  Ia
                      bergerak  terus  menghasilkan  hasil-hasil  dalam  kebudayaan.
                      Demikianlah,  bahwa  budi  manusia  itu  adalah  sumber  dari
                      gerak hidup manusia yang sedang berjuang dan membangun.





                                             138
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154