Page 150 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 150

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




               360    Ki Hadjar Dewantara
                      “Berbagai Djenis Sandiwara”
                      Nasional, Tahun III, No. 14, 5 April 1952, hlm. 18. Jakarta: BP
                      Nasional.  Perpustakaan Nasional RI.

                      Ki  Hadjar  memberikan  hasil  pengamatannya  secara  umum
                      tentang  kondisi  sandiwara  yang  ada  di  berbagai  daerah  di
                      Indonesia.  Penjelasan  ini  didahului  dengan  perbandingan
                      dengan  situasi  sandiwara  di  Asia  dan  bagaimana  pengaruh
                      unsur Barat masuk ke dalam sandiwara tradisi.

               361    Ki Hadjar Dewantara
                      “Berbagai Djenis Sandiwara”
                      Nasional, Tahun III, No. 15, 13 April 1952, hlm. 18. Jakarta: BP
                      Nasional.
                      Monumen Pers Nasional

                      Di  dalam  seni  tradisi  Jawa  terdapat  seni  sandiwara  yakni
                      wayang.  Wayang  terdiri  dari  dua  jenis,  wayang  kulit  dan
                      wayang  yang  dimainkan  oleh  orang,  disebut  juga  wayang
                      wong.  Ki Hadjar menuturkan kisah-kisah dibalik permainan
                      wayang-wayang tersebut di dalam ranah lingkungan Keraton
                      dan bagaimana perkembangannya kemudian.

               362    Ki Hadjar Dewantara
                      “Soal Bahasa Belanda”
                      Duta  Suasana,  Tahun  I,  No.  11,  15  April  1952,  hlm.  8-9.
                      Jakarta: Penerbit Endang.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Ki  Hadjar  menjelaskan  perihal  persoalan  Bahasa  Belanda
                      yang  dijadikan  bahasa  pengantar  di  beberapa  perguruan
                      tinggi  dan  adanya  pengajaran  Bahasa  Belanda  di  SMP  dan
                      SMA.  Terlihat  dengan  jelas  sikap  Ki  Hadjar  dalam
                      memperjuangkan agar Bahasa Indonesia harus menjadi yang




                                             139
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155