Page 160 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 160

ada  sedikit rasa  gugup  karenalingkungan  baru  dan  orang-orang  baru.Sekolah
           seperti yang lain, lebihmenyenangkan dibandingkan sekolahdirumah. Bertemu
           orang baru, menambahpengalaman, membuat kenangan baru, danbanyak lagi.
           Hidup  yang  hanya  satu  kali,  tidakada  pengulangan.  Jadi  harus  melakukan
           setiap  harinya  dengan  senang  hati."Gimana  hari  ini?"  tanya  Tera  sambil
           menyetir mobilnya.

                 "Seneng,  aku  ketemu  temen  baru  dan  dia  orangnya  kayak  bule,
           rambutnya pirang. Sangat cantik," seru Reva dengan girangnya."Ohh, jangan-
           jangan teman barumu yang tadi?"
                 "Iyaa. Namanya Florence Zwetta, udah pintar, cantik, baik, terus pintar
           masak lagi,"

                 "Hmmm... bagus deh, jaga baik-baik temanmu ya. Ngomong-ngomong,
           kapan  kamu  bisa  pindah  ke  asrama?"  tanya  Tera"Besok  pembagian  asrama
           sekalian langsung pindah ke asrama," Berarti nanti malam, Reva harus bersiap-
           siap untuk pindah besok ke asrama.
                 "Ohh ya udah,"

                 Sampai  dirumah,  Reva  langsung  menuju  ke  kamarnya,  berganti  baju
           dan langsung terjun ke kasur nyamanya. Sambil tertawa kecil, dia menatap ke
           arah  handphonenya.  Seketika  muncul  notif  di  handphonenya.  Dia  telah
           dimasukan  oleh  Diva  ke  sebuah  grup  kelas  X  IPA  4.  Reva  melihat  kontak-
           kontak anggota  grup  kelas  dan  dia  melihat nama  Florence,  Nessa,  dan  Diva
           tertera  di  situ.  Banyak  yang  menge-chat  di  grup  kelas  yang  baru  dia
           masuki.GRUP KELAS X IPA 4
                 +62 812-*-* ~gam
                 Rel, bikin grup yang ada walkelnya juga

                 +62 857-**** ~FM
                 Iya, nanti gue bikin selow aja.

                 +62 857-*-* ~Vi
                 Y udh sekarang aja

                 sabar woi
                 Akhirnya  tidak  lama  kemudian  grup  kelas  yang  ada  wali  kelasnya
           sudah di buat. Melihat banyak sekali yang menge-chat di grup, membuatnya
           ingin  bergabung,  tapi  sayangnya  dia  tidak  tahu mau mengetik  apa.  Jadi,  dia
           memilih mencoba menge-chat Florence.

           148
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165