Page 159 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 159

nomor  temen,"  jawab  pelan  Reva.  Suasana  hening  dalam  sesaat.  Menurut
           Florence,  Reva  masih  misterius,  dia  selalu  membuatnya  terkejut  dengan  hal
           yang tidak terduga.
                 "Rev,  lo  main  game  engga?"  tanya  lagi  Florence  ke  Reva  untuk
           memecahkan keheningan."Game? Kalo game aku cuma main Onet aja," jawab
           Reva  menunjukkan game dihandphone miliknya  ke  Florence."Onet  doang?!"
           kejut Florence. Reva pun mengangguk. "Lo engga main ML atau game lain?"
           tanya Florence yang masih dengan nada kejutnya.
                 Reva  menggelengkan  kepalanya,  "Aku  main  Onet  karena  kakakku
           bilang  kalo  refreshing  main  Onet  aja,  jadi  aku  engga  tahu  game  yang  lain.
           Memang  ML  game  apaan?"  tanya  Reva  dengan  terheran-heran.  Florence
           terkejut lagi. Bagaimana tidak terkejut, ini sudahtahun 2019 banyak game yang
           sangat  populer  dikalangan  orang  zaman  sekarang,  seperti  Mobile  Legends,
           PUBG,  Free  Fire,  dan  game  populer  lainnya.  Tetapi  Reva  tidak  mengenal
           game  yang  sangat populer itu."Reva,  coba  lo  main  ML  deh.  Gamenya  seru,
           coba aja, gue main juga kok. Kita bisa mabar nanti," ajak Florence, tapi muka
           Reva masih menunjukkan kebingungan."Mabar apaan?" tanya Reva. Florence
           pun terdiam, lalu menepak dahinya seperti tidak percaya."Wahh... lo beneran
           engga tahu? Mabar itu main bareng, kalo lo main ML kita bisa mabar. Rev, lo
           harus belajar lebih banyak lagi, deh," jawab Florence. Reva hanya bisa tertawa
           kecil, karena banyak hal yang masih ia tidak tahu.Akhirnya Reva pun diajari
           banyak oleh Florence tentang hal-hal yang dia tidak ketahui, terutama game.
           Reva sekarangmempunyai dua game di Handphone-nya, Mobile Legends dan
           Onet. Dia mulai sangat suka dengan game Mobile Legends karena Florence.
           Mereka  menghabiskan  banyak  waktu  hanya  bermain  Game  Mobile  Legends
           sampai  jam  Pulang  Sekolah  bunyi,  tanpa  meluangkan  waktu  untuk  belajar
           sekalipun."Gamenya  ternyata  seru  juga  ya,"  seru  Reva  sambil  tertawa
           senang."Engga  ML  aja  yang  seru  banyak  game  lain  yang  seru,"  seru
           Florence."Kapan-kapan  kita  mabar  lagi,  yuk.  Florence,"  seru  Reva  dengan
           tersenyum  lebar.Saat  menuju  gerbang  sekolah,  mereka  masih  berbincang-
           bincang tentang  game  yang  baru  saja di mainkan  oleh mereka. Tanpa  sadar
           kalau Tera sudah menunggunya di gerbang sekolah.Tera yang melihat wajah
           senang Reva dari gerbang sekolah, dia senang Reva bisa mendapat teman baru
           setelah sekian lama.Tera berpikir kalau kedepannya mungkin Reva akan baik-
           baik  saja."Reva!"  panggil  Tera  dari  kejauhan.  Reva  yang  sedang  asik
           berbincang  dengan  Florence,  menoleh  ke  arah  Tera  dan  melambaikan
           tangannya dengan riang."Florence, aku udah di jemput sama kakakku, duluan
           ya," seru Reva."Okee," jawab Florence.

                 Reva  langsung  berlari  ke  arah  Tera.  Revaingin  bercerita  kepada Tera
           kalau  dia  senangdia  bisa  bersekolah di  Akademi  Dandelionsdan  menemukan
           hal  yang  baru.  Hari  pertamaSekolah memang  sangat  menyenangkanmungkin

                                                                        147
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164