Page 63 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 63
BAB II
FILSAFAT PENDIDIKAN VOKASI
Di dalam pendidikan kejuruan, ada dua aliran filsafat
yang sesuai dengan keberadaanya, yaitu eksistensialisme
dan esensialisme. Eksistensialisme berpandangan bahwa
pendidikan kejuruan harus mengembangkan eksistensi
manusia untuk bertahan hidup, bukan merampasnya.
Sedangkan esensialisme berpandangan bahwa pendidikan
kejuruan harus mengaitkan dirinya dengan sistem-sistem
yang lain seperti ekonomi, politik, sosial, ketenagakerjaan
serta religi dan moral.
Landasan filosofis yang mendasari pendidikan
kejuruan, harus mampu menjawab dua pertanyaan:
pertama, Apa yang harus diajarkan? dan kedua, Bagaimana
harus mengajarkan? (Calhoun dan Finch, 1982). Chalhoun
dan Finch menegaskan bahwa sumber prinsip-prinsip
fundamental pendidikan kejuruan adalah individu dan
perannya dalam suatu masyarakat demokratik, serta peran
pendidikan dalam transmisi standar sosial.
D. Pendidikan Vokasi (Kejuruan) 39
Di Indonesia istilah pendidikan kejuruan
dan pendidikan vokasional masih dipisahkan. Pendidikan
kejuruan merujuk pada pendidikan sekolah menengah,
sedangkan pendidikan vokasional merujuk pada pendidikan