Page 125 - AKIDAH AKHLAK_MTs_KELAS_VIII_KSKK_2020
P. 125
tepian seberang laut merah sedang Firaun dan tentaranya masih di tengah lautan, maka
Allah menutup kembali laut merah tersebut. Pada akhirnya Firaun dan tentaranya mati
tenggelam di laut merah.
5. Musa Bermunajat di Bukit Sina
Selepas keluar dari Mesir, Nabi Musa bersama sebahagian pengikutnya dari kalangan
Bani Israel menuju ke Bukit Sina untuk mendapatkan kitab panduan dari Allah. Namun,
sebelum itu Musa disyaratkan berpuasa selama 30 hari di bulan Zulkaedah. Ketika akan
bermunajat, dia merasa bau mulutnya kurang menyenangkan. Ia menggosok gigi dan
mengunyah daun kayu (siwakan), lalu perbuatannya ditegur malaikat dan dia diwajibkan
berpuasa 10 hari lagi. Dengan itu puasa Musa genap 40 hari.
Sewaktu bermunajat, Musa berkata: “Ya Tuhanku, nampakkanlah zat-Mu kepadaku
supaya aku dapat melihatMu.” Allah berfirman: “Engkau tidak akan sanggup melihatKu,
tetapi coba lihat bukit itu. Jika ia tetap berdiri tegak di tempatnya seperti sediakala, maka
niscaya engkau dapat melihatku.” Musa terus memandang ke arah bukit yang
dimaksudkan itu dan dengan tiba-tiba bukit itu hancur hingga masuk ke perut bumi, tanpa
meninggalkan bekasnya. Musa terperanjat dan gemetar seluruh tubuh lalu pingsan.
6. Sepuluh (10) Perintah Allah Kepada Musa
Ketika sadar, Musa terus bertasbih dan memuji Allah seraya berkata: "Maha besar
Engkau ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku maka aku akan menjadi
hamba yang pertama iman kepada-MU." Saat itulah Allah menurunkan kitab Taurat
kepadanya. Menurut ahli tafsir, ketika kitab itu berbentuk kepingan batu atau kayu, yang
diturunkan secara terperinci dan bertahap. Total sebanyak 10 perintah, yaitu:
a) Akulah Tuhan, Allahmu. Jangan ada padamu tuhan lain selain-Ku.
b) Jangan membuat bagimu patung (sembahan) yang menyerupai apapun.
c) Jangan menyebut nama Tuhan: Allahmu, dengan sembarangan.
d) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.
e) Hormatilah ayah dan ibumu.
f) Jangan membunuh.
g) Jangan berzina.
h) Jangan mencuri.
i) Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
AKIDAH AKHLAK KELAS VIII 117