Page 124 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 124

Maka Nabi saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik
                             dalam pengembalian (hutang).” (HR. Al-Bukhari).



                         d.  Berhutang dengan niat baik dan akan melunasinya




                                                                          َّ

                                                                                                      ْ

                                              ْ
                                 َّ     ْ

                                                                                                ْ
                              ساﻨﻟا لاﻮﻣأ ﺬﺧأ ﻦﻣ لاﻗ  ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟا ىلﺻ     ىبﻨﻟا ﻦﻋ ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟا ى ضر ةريره ىبأ ﻦﻋ








                                                                                      ْ     َّ
                                                          َّ       ْ
                                                                                             َّ
                                                                               ْ
                                                                       ْ


                                             )ىراﺨبﻟا ﻩاور(     ﻪﻠﻟا ﻪﻔﻠتأ اهﻓلاتإ ﺪيرﻳ ﺬﺧأ ﻦﻣو     ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟا ىدأ اهءاد   أ ﺪيرﻳ


                             Dari Abu Hurairah ra., ia berkata bahwa Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa
                             yang  mengambil  harta  orang  lain  (berhutang)  dengan  tujuan  untuk
                             membayarnya (mengembalikannya), maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan
                             barangsiapa  mengambilnya  untuk  menghabiskannya  (tidak  melunasinya),
                             maka Allah akan membinasakannya.” (HR. Al-Bukhari).

                         e.  Tidak  berhutang  kecuali  dalam  keadaan  darurat  atau  mendesak.  Maksudnya
                             kondisi  yang  tidak  mungkin  lagi  baginya  mencari  jalan  selain  berhutang
                             sementara keadaan sangat mendesak.
                         f.  Jika  terjadi  keterlambatan  karena  kesulitan  keuangan,  hendaklah  orang  yang
                             berhutang memberitahukan kepada orang yang memberikan hutang, karena hal
                             ini  termasuk  bagian  dari  menunaikan  hak  orang  yang  memberikan  hutang.
                             Jangan berdiam diri atau lari dari si pemberi hutang, karena akan memperparah
                             keadaan,  dan  merubah  tujuan  menghutangkan  yang  awalnya  sebagai  wujud
                             kasih sayang berubah menjadi permusuhan dan perpecahan.
                         g.  Segera melunasi hutang
                             Orang  yang  berhutang  hendaknya  berusaha  melunasi  hutangnya  sesegera
                             mungkin  tatkala  ia  telah  memiliki  kemampuan  untuk  mengembalikan
                             hutangnya itu. Sebab orang yang menunda-menunda pelunasan hutang padahal
                             ia  telah  mampu,  maka  ia  tergolong  orang  yang  berbuat  zalim.  Sebagaimana

                             hadis berikut:

                                      ْ
                               ْ
                                         ْ

                                                                     َّ
                                                                              َّ


                                                                                                        ْ
                              ٌ


                                                                                                  ْ


                               ﻢﻠﻇ ىنﻐﻟا ﻞﻄﻣ لاﻗ      ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ  ﻪﻠﻟا ىلﺻ     ﻪﻠﻟا ل   ﻮﺳر نأ      ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟا ى ضر ةريره ىبأ ﻦﻋ






                                                                                 ْ ْ

                                                                                             ْ       ْ

                                                                               ْ
                                                             )ﻢﻠﺴﻣو ىراﺨبﻟا ﻩاور(     ﻊبتﻴﻠﻓ ىلﻣ ىلﻋ ﻢﻛﺪﺣأ ﻊبتأ اذإﻓ
                                                                                     ٍ


                             Artinya:  Dari  Abu  Hurairah  Ra.  bahwa  Rasulullah  Saw.  bersabda:
                             “Memperlambat  pembayaran  hutang  yang  dilakukan  oleh  orang  kaya
                             merupakan perbuatan zalim. Jika salah seorang kamu dialihkan kepada orang
                             yang mudah membayar hutang, maka hendaklah beralih (diterima pengalihan
                             tersebut).” (HR. Bukhari Muslim).

               108 FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129