Page 10 - DPJ23 Gabung_Neat
P. 10

(8)  situs, adalah letak obyek terhadap obyek lain didekatnya, atau letak obyek terhadap

                   bentang daratnya.  Contoh : Pohon bertajuk seperti bintang (menjari), dekat rawa payau

                   → Nipah dan bila dekat permukiman di daerah perbukitan → Kelapa; bila berada dalam
                   satu hamparan secara teratur → Kelapa sawit.

                   (9) asosiasi, adalah keterkaitan antara obyek satu dengan obyek yang lain. Contoh : Pada
                   citra atau foto terlihat bentukan kotak empat segi panjang, pada kedua bagian sisi kotak

                   terdapat  dua  gawang  →  Lapangan  sepak  bola;  kalau  tidak  ada  gawangnya  bukan

                   lapangan  sepak  bola.    Stasiun  Kereta  Api  selalu  ditandai  oleh  jalan  rel  KA  yang
                   bercabang dan pada bagian ujung kanan dan kirinya menyatu.

                   Kovergensi bukti atau converging eveidence adalah suatu teknik interpretasi citra atau

                   foto  menggunakan  beberapa  kunci  interpretasi  langsung  yang  mengarah  pada  satu

                   kesimpulan.  Untuk  memudahkan  pelaksanaan  interpretasi  langsung  melelui  metode
                   konvergensi bukti dibuat tabel bantu sebagai contoh berikut ini.


                    Tabel 1.   Hasil  interpretasi  visual  beberapa  jenis  obyek  yang  tergambar  pada  foto
                              udara skala 1 : 20.000 Run 8S Nomor 15  dan 16 Daerah Riau.


                     No  Rona/       Bentuk   Ukuran    Tekstur   Pola     Tinggi   Situs     Simpulan
                           Warna
                                       Titik
                       1   Abu-abu              kecil    kasar      tak    > 10 m     rawa       Nipah
                                      bintang
                                                                   teratur           payau
                       2   Abu-abu     Titik    kecil    kasar     teratur   < 10 m   pabrik   Kelapa sawit
                                      bintang

                       3       -        -         -        -         -        -        -           -


                   B. Tujuan
                      1. Menginterpretasikan  6  macam  obyek  yang  terkam  pada  foto  udara  pankromatik
                        hitam putih, pankromatik berwarna, dan foto udara inframerah.
                      2. Membuat rekomendasi hasil interpretasi obyek yang dilakukan untuk suatu rencana
                        penggunaan lahan yang lebih baik, beserta input teknologi yang diperlukan..

                   C. Bahan dan Alat
                      1. Lembar foto udara pankromatik hitam putih, pankromatik berwarna, dan foto udara
                        inframerah. (Silahkan diprint pada kertas HVS 80 gram, ukuran kuarto)
                      2. Lembar plastik transparan dan selotipe
                      3. Spidol untuk OHP permanent ukuran fine (f)
                      4. Spiritus, kapas, dan  penggaris plastik.
                      5. Kaca pembesar, buku tulis dan pensil.




                                                                                                        7
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15