Page 3 - PDGK4107_m3
P. 3
PDGK4107/MODUL 3 3.3
Inkuiri menekankan pada aktivitas siswa untuk mencari dan
menemukan jawaban dari sesuatu yang dipertanyakan sehingga
dapat menumbuhkan sikap percaya diri.
Tujuan inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara
sistematis, logis, dan kritis sebagai bagian proses mental.
Pembelajaran inkuiri dapat diimplementasikan melalui percobaan.
Pembelajaran inkuiri memiliki fase pembelajaran yang terbagi ke dalam
enam tahapan, yakni:
1. Orientasi
Orientasi merupakan tahapan awal dimana pengajar memberikan
gambaran umum mengenai materi dan kegiatan pembelajaran, kemudian
pengajar memberikan motivasi kepada mahasiswa agar siswa tertarik dan
menimbulkan sikap ingin tahu terhadap permasalahan yang akan dihadapi.
2. Konseptualisasi
Konseptualisasi merupakan suatu proses pemahaman konsep-konsep
terkait dengan pembelajaran yang akan dilakukan. Dalam tahap ini
mahasiswa memunculkan pertanyaan terkait permasalahan yang dihadapi
kemudian membentuk sebuah hipotesis yang akan diuji pada tahap
selanjutnya.
3. Investigasi
Pada tahap investigasi, mahasiswa melakukan kegiatan untuk menguji
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahap ini mahasiswa dapat
melakukan eksplorasi, pengamatan, eksperimen, dan intepretasi data.
Eksplorasi merupakan kegiatan investigasi yang bertujuan untuk menemukan
keterkaitan antar variabel. Dalam tahap eksplorasi atau eksperimen ini siswa
akan mendapatkan data-data yang kemudian akan diintepretasikan menjadi
keterkaitan antar variabel.
4. Kesimpulan
Pada tahap kesimpulan, mahasiswa menjawab pertanyaan yang muncul
pada fase konseptualisasi. Jawaban tersebut didasarkan pada hasil intepretasi
data yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
5. Diskusi
Kegiatan diskusi dapat berupa komunikasi dan refleksi. Mahasiswa
mempresentasikan hasil yang didapatkan dari kegiatan sebelumnya kepada
pengajar dan rekan-rekan serta menerima umpan balik. Selain itu pada tahap