Page 7 - Sonya Reka_1813041039_UAS ANFISMAN
P. 7
a) Omentum besar adalah lipatan ganda berukuran besar yang melekat pada
duodenum, lambung, dan usus besar. Lipatan ini tergantung seperti celemek di
atas usus.
b) Omentum kecil menopang lambung dan duodenum sehingga terpisah dari hati.
c) Mesokolon melekatkan kolon ke dinding abdominal belakang.
d) Ligamen falsiformis melekatkan hati ke dinding abdominal depan dan
diafragma.
6. Organ yang tidak terbungkus peritoneum, tetapi hanya tertutup olehnya disebut
retroperitoneal (di belakang peritoneum). Yang termasuk retroperitoneal antara lain:
pankreas, duodenum, ginjal, rektum, kantung kemih, dan beberapa organ reproduksi
perempuan.
Kontrol saraf pada saluran pencernaan. Sistem saraf otonom menginervasi keseluruhan
saluran pencernaan, kecuali ujung atas dan ujung bawah yang dikendalikan secara
volunter.
1) Impuls parasimpatis yang dihantarkan dalam saraf vagus (CN X), mengeluarkan
efek stimulasi konstan pada tonus otot polos dan bertanggung jawab untuk
peningkatan keseluruhan aktivitas. Efek ini meliputi motilitas dan sekresi getah
pencernaan.
2) Impuls simpatis yang dibawa medulla spinalis dalam saraf splanknik,
menghambat kontraksi otot polos saluran, mengurangi motalitas, dan
menghambat sekresi cairan pencernaan.
3) Pleksus Meissner dan Auerbach merupakan sisi sinaps untuk serabut
praganglionik parasimpatis. Pleksus ini juga berfungsi untuk pengaturan
kontraktil lokal dan aktivitas sekretori saluran.
Enzim Pencernaan
Selama pencernaan, ada 3 kelompok molekul yang biasa ditemui. Masing masing dipecah-
pecah menjadi komponen molekulnya oleh enzim-enzim khusus:
o Kompleks karbohidrat atau polisakarida (seperti tepung) dipeceh menjadi oligosakarida
(mengandung 2-10 monosakarida yang berhubungan), disakarida (seperti maltosa),
atau monosakarida tunggal (seperti glukosa dan fruktosa). Enzim yang disebut amilase
memecah amilum (tepung)